RASELNEWS.COM, BENGKULU - Kantor Dirjen Pembendaharaan (DJBn) Provinsi Bengkulu mencatat hingga 30 Juni 2022, masih 133 desa yang belum mencairkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap dua. Dari total 1.341 desa di Provinsi Bengkulu, baru 1.208 desa atau 8,5 persen yang sudah menyalurkan BLT-DD senilai Rp85,5 miliar dari total pagu Rp1,001 triliun.
Kepala Kanwil DJBn Bengkulu, Syarwan mengatakan Bengkulu Selatan menjadi daerah yang telah mengalokasikan BLT-DD terbesar hingga akhir Juni 2022. "Untuk penyaluran BLT-DD tahap I sudah tersalurkan seluruhnya," ungkap Syarwan, Kamis (21/7).
Syarwan menyayangkan jika BLT-DD ini tidak tersalurkan kepada masyarakat. Pasalnya BLT-DD senilai Rp300 ribu setiap bulan itu sangat membantu masyarakat. “Kalau tidak terserap, yang rugi masyarakat," sambung Syarwan.
Desa yang belum mencairkan BLT-DD tahap dua tersebar di Kabupaten Rejang Lebong 1 desa, Kaur 56 desa, Lebong 51 desa, dan Bengkulu Tengah 25 desa. Syarwan mengatakan penyaluran BLT-DD disalurkan setiap tiga bulan atau per triwulan.
Secara keseluruhan, serapan penyaluran BLT-DD tahap 1 dan II sudah mencapai 17,9 persen, dari total pagu Rp1,009 triliun, atau Rp180,6 miliar. Seluruh kabupaten diharapkan melakukan percepatan penyaluran BLT-DD. BLT "Kondisi (pandemi covid-19) saat ini, bantuan pemerintah sangat dibutuhkan," pungkasnya. (cia)