BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Ha (38) warga Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna, tersangka pembakar pelajar salah satu SMPN di BS berinisial FBH alias Fr (15), mengaku kalau perbuatannya itu hanya bercanda.
Padahal Ha sempat mengancam teman korban agar tidak menolong Fr yang sudah dilalap api. Dua teman korban yang masih anak-anak pun tidak berani melakukan apa-apa. Mereka takut ikut dianiaya oleh Ha jika nekat membantu korban. “Tersangka meminta saksi (teman korban) tidak menolong korban. Otomatis mereka takut, soalnya teman korban itu masih anak-anak sementara tersangka sudah dewasa, mungkin seumuran orang tua mereka,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago, STK, SIK. BACA JUGA:Polisi Jerat Tersangka Pembakar Pelajar SMP Bengkulu Selatan dengan Pasal Pembunuhan, Ini Alasannya Kepada penyidik, Ha mengaku aksinya membakar korban dengan kondisi tangan terikat di tiang pondok hanya bercanda untuk menakuti korban. Hal itu lantaran meminta tersangka memberi tahu keberadaan HP milik Ah yang hilang. Tapi korban yang tidak tahu apa-apa soal keberadaan HP tersebut jelas tidak bisa memberi tahu tersangka. Tersangka kemudian menyiram tubuh korban dengan minyak pertalite, menyalakan korek api hingga menyambar tubuh korban. Api yang membesar membuat korban berteriak kesakitan. Sementara teman-teman korban tidak berani menolong di bawah ancaman tersangka. “Kalau pengakuan tersangka, niat awalnya hanya bercanda dan sekedar ingin menakuti korban. Saat api menyambar tubuh korban, tersangka ini katanya membantu memadamkan api, makanya tangan kanan tersangka mengalami sedikit luka bakar. Tapi itu baru keterangan tersangka, kami belum meminta keterangan korban apakah memang seperti itu kejadiannya atau tidak,” ujar Kasat Reskrim. BACA JUGA:Pelajar SMP Bengkulu Selatan Dianiaya Secara Keji: Diikat, Disiram Minyak, Lalu Dibakar Hingga Jumat 30 September 2022. Penyidik belum bisa meminta keterangan korban. Apalagi kondisi korban belum fit karena dalam masa pemulihan luka bakar yang diderita. Meski sudah keluar dari perawatan intensif RSHD Manna, korban masih butuh istirahat untuk penyembuhan luka bakar. Bahkan pihak keluarga berencana membawa korban berobat ke rumah sakit di Kota Bengkulu karena luka bakar yang diderita korban cukup parah. “Korban belum dimintai keterangan karena masih menunggu kondisi kesehatannya membaik. Soalnya luka bakarnya sangat parah, kami juga maklum dengan kondisi itu. Nanti kalau kondisinya sudah membaik, kami akan minta keterangan korban terkait kronologis kejadian pembakaran itu,” beber Kasat Reskrim. Sekedar mengingatkan, pembakaran sadis tersebut terjadi pada Sabtu 24 September 2022 sekitar pukul 08.21 WIB, di pondok kebun durian milik tersangka di Desa Lubuk Tapi. Korban yang masih duduk di bangku kelas IX dituduh mencuri HP oleh tersangka. Korban kemudian diikat ke tiang pondok, lalu disiram pakai minyak jenis pertalite, kemudian dibakar oleh tersangka. Korban mengalami luka bakar di bagian punggung, telinga, leher, pipi dan tangan. Tersangka sudah ditahan di Mapolres BS. Penyidik menjerat tersangka dengan pasal 338 juncto pasal 53 ayat 1 tentang percobaan pembunuhan. Tersangka terancam hukuman penjara selama 15 tahun. (yoh)Oalah...! Bakar Orang Hidup Hidup Tapi Ngaku Bercanda
Sabtu 01-10-2022,10:35 WIB
Reporter : admin53radarselatan
Editor : admin53radarselatan
Tags : #tersangka pembakar pelajar
#polres bengkulu selatan
#pelajar dibakar hidup hidup
#pelajar dibakar
#pelajar di bengkulu dibakar hidup hidup
#kecamatan ulu manna
#desa lubuk tapi
Kategori :
Terkait
Kamis 21-11-2024,10:11 WIB
Penyidik Tipikor Polres Bengkulu Selatan Geledah Kantor Desa Jeranglah Tinggi, Ada Kerugian Rp 500 Juta
Rabu 23-10-2024,08:01 WIB
Sopir Mobil Agya yang Terbakar di Jalan BLK Bengkulu Selatan Diperiksa, Begini Kondisinya
Selasa 15-10-2024,09:25 WIB
8 Target Polisi dalam Operasi Zebra Nala 2024, Periksa Sebelum Berkendara!
Sabtu 28-09-2024,08:04 WIB
Pelaku Curanmor Beringas, 3 Motor di Bengkulu Selatan 'Kunam', Dinas Jadi Sasaran
Rabu 25-09-2024,18:47 WIB
Warga Pino Raya dan Kedurang Dibekuk, Polisi Temukan Puluhan Paket Barang Haram
Terpopuler
Jumat 22-11-2024,17:44 WIB
Oknum LMS dan Wartawan di Seluma Bikin Resah, Puluhan Kades Ngaku Kerap Diintimidasi dan Diteror
Jumat 22-11-2024,10:46 WIB
Berpeluang Besar Lolos! 15 Peserta Seleksi CPNS 2024 di Kabupaten Kaur Tanpa Saingan, Berikut Daftar Namanya
Jumat 22-11-2024,11:33 WIB
Duh! 84 Pelamar PPPK 2024 Kemenag Eks THK II dan Non-ASN Dibatalkan
Jumat 22-11-2024,12:47 WIB
Dahsyat! Toyota Luncurkan Teknologi Baru, Mobil Listrik Tenaga Air! Cina Siapkan Tenaga Nuklir!
Jumat 22-11-2024,13:27 WIB
4 Kategori Honorer Ini Dicoret dari Pengangkatan PPPK 2024, Gagal Dapat NIP
Terkini
Jumat 22-11-2024,18:43 WIB
Kecerdikan Abu Nawas Ketika Diminta Membagi 23 Kambing Jadi 3 Secara Adil dengan Mudah
Jumat 22-11-2024,17:44 WIB
Oknum LMS dan Wartawan di Seluma Bikin Resah, Puluhan Kades Ngaku Kerap Diintimidasi dan Diteror
Jumat 22-11-2024,17:13 WIB
Apel Siaga Bawaslu Bengkulu Selatan! Jaga Integritas, Pastikan Tahapan Berjalan Aman, Jujur, dan Adil
Jumat 22-11-2024,15:43 WIB
Manfaat dan Cara Menanam Miracle Fruit, Si Buah Ajaib yang Baik Bagi Kesehatan
Jumat 22-11-2024,15:11 WIB