BENGKULU, RASELNEWS.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak perempuan di Bengkulu berani melaporkan kekerasan yang dialami ataupun dilihatnya.
Keberanian dalam melaporkan kasus kekerasan yang dialami perempuan atau anak menjadi penting dalam memberikan rasa keadilan pada korbannya. Hal ini disampaikan Bintang di sela-sela kunjungan ke Bengkulu dalam menghadiri peringatan Hari Ibu Nasional di Bengkulu, Selasa (20/12). BACA JUGA:Menteri Perempuan Mulai Berdatangan ke Bengkulu Bintang mengatakan, penanganan kekerasan terhadap perempuan menjadi prioritas pemerintah pusat. Sejak bulan bulan Maret 2020 Kementrian PPPA terus mensosialisasikan kepada perempuan agar "dare to speak up" atau berani berbicara dan melaporkan kasus kekerasan. Menurut Bintang, sepanjang setiap korban merasa kasus adalah aib maka kasus itu berulang akan terjadi. "Dengan kita tidak berani bersuara maka tidak akan bisa memberikan rasa keadilan bagi perempuan, dan tidak akan ada memberikan efek jera bagi para pelaku," kata Bintang. BACA JUGA:Ibu Negara Hj Iriana Jokowi dan Menteri Perempuan ke Bengkulu, Pemprov Minta Jam Penerbangan Ditambah Dikatakan Bintang, pengungkapan kasus kekerasan terhadap perempuan saat ini meningkat. Hal ini tidak lepas dari keberanian perempuan dalam melaporkan kasus kekerasan yang dialami dirinya atau keluarga disekitarnya. Seperti istri yang melaporkan suaminya yang menyetubuhi anaknya, adanya ayah yang memiliki anak dengan anak kandungnya. Kasus tersebut katanya, adalah kasus yang lama dan baru terungkap. Tidak menutup kemungkinan ada kasus-kasus baru yang belum terungkap. BACA JUGA:Disaksikan Wakil Menteri Pertanian, Kodim 0408 Bengkulu Selatan Tebar 1.8 Ton Bibit Jagung di Bunga Mas Berkaitan dengan penanganan kasus kekerasan, Bintang mengatakan, dari kementrian mulai dari tahun 2021 sudah menggelontorkan DAK non fisik yang bisa digunakan dalam penanganan kasuskl kekerssan yang ada di daerah. "Anggaran itu diperuntukan untuk 34 Provinsi dan 216 kabupaten/Kota. Bagaimana menurunkan kekerasan seksual kepada perempuan dan anak ini sebagai kelompok rentan. Namun kami tidak bisa sendiri. Harus ada kerjasama dari berbgagai pihak, kemetrian dan lembaga," pungkasnya. (cia)Menteri PPPA: Perempuan Bengkulu Harus Berani Laporkan Kekerasan
Rabu 21-12-2022,18:43 WIB
Reporter : admin53radarselatan
Editor : admin53radarselatan
Kategori :
Terkait
Rabu 13-11-2024,19:09 WIB
Ngaku Polisi, Warga Muara Enim Dibekuk Polda Bengkulu, Satu Perempuan Jadi Korban
Rabu 23-10-2024,11:15 WIB
Jangan Abaikan! Ini 5 Kewajiban Anak Perempuan kepada Orang Tua Setelah Menikah
Sabtu 05-10-2024,10:02 WIB
Terinspirasi Video, Pelajar di Kaur Dilaporkan Setubuhi Anak Bawah Umur
Minggu 18-08-2024,10:54 WIB
Mitos atau Fakta! Waktu dan Gaya Bercinta Bisa Menentukan Jenis Kelamin Anak
Kamis 18-07-2024,09:31 WIB
Bujang Lapuk di Bengkulu Lecehkan Bocah Perempuan Umur 9 Tahun, Aksinya Sangat Keji
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,20:17 WIB
Risiko Banjir dan Longsor Meningkat, Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari-Februari 2025
Sabtu 23-11-2024,12:58 WIB
Sony A7R V, Kamera Terbaik untuk Wedding Videographer
Sabtu 23-11-2024,09:24 WIB
Cara Daftar dan Syarat PPG Daljab 2024 untuk Guru SD-SMA melalui SIMPKB dan PMM
Sabtu 23-11-2024,16:08 WIB
Jangan Anggap Remeh! Pentingnya Kontrol Gula Darah untuk Hidup Sehat
Sabtu 23-11-2024,18:02 WIB
Orang Tua Wajib Tahu! 5 Cara Menjaga Kesehatan Anak saat Musim Hujan
Terkini
Sabtu 23-11-2024,20:17 WIB
Risiko Banjir dan Longsor Meningkat, Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari-Februari 2025
Sabtu 23-11-2024,19:17 WIB
Wahai Bunda, Ini Alasan Mengapa Sayur Bayam Sebaiknya Tidak Dihangatkan Kembali!
Sabtu 23-11-2024,18:02 WIB
Orang Tua Wajib Tahu! 5 Cara Menjaga Kesehatan Anak saat Musim Hujan
Sabtu 23-11-2024,17:34 WIB
Samsung Galaxy Ring Dilengkapi Fitur Canggih untuk Pantau Kesehatan, Dijual Rp6 Jutaan
Sabtu 23-11-2024,17:01 WIB