BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ayah di Seluma Perkosa Anak Tiri, Terungkap Setelah Digerebek Langsung Sang Istri
Hanya saja butuh waktu untuk pemilihan, sehingga belum dapat dipastikan kapan Wabup akan pulang ke Kaur.
Diketahui, dalam perayaan malam tahun baru Wabup bersama sejumlah pejabat berdiri di depan gedung kuliner menyaksikan malam pergantian tahun.
BACA JUGA:Mau Dapat Cuan dari Video Pendek Facebook? Simak Trik Sederhana Ini
Wabup ikut berdiri memegang kembang api merek dragon dengan daya 8 ledakan.
Namun, pada letusan ketiga, kembang api yang dipegang wabup tidak meluncur ke udara melainkan meledak di tangan.
Akibatnya, Wabup mengalami cidera parah di bagian tangan kiri hingga harus mendapatkan perawatan serius di RS M.Yunus Bengkulu.
BACA JUGA:Kemenag Seluma Evaluasi Kinerja, 3 PAH Mengundurkan Diri
Peristiwa ini dilidik polisi dari Polres Kaur. Namun polisi belum menyimpulkan hasil gelar perkara dan olah TKP meledaknya kembang api yang menciderai Wabup Kaur Herlian Muchrim.
Sejumlah saksi dari pihak panitia tahun baru juga masih menjalani pemeriksaan penyidik, Selasa (3/1/2023).
BACA JUGA:Cuma Modal HP dan Kuota Internet Dapat Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu, Cek di Sini
"Belum kami belum simpulkan, masih pemeriksaan," tegas Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono SIK, MH disampaikan KBO Reskrim Ipda Rofikun S.
Dalam pemeriksaan beberapa panitia yang terlibat dalam perayaan tahun baru tersebut.
Penyidik mempertanyakan kronologis meledaknya kembang api di tangan Wabup serta proses pemesanan kembang api hingga protokoler kegiatan penyambutan tahun baru. (jul)