Hal itupun membuat calon korban yakin, sehingga menambah saldo dalam arisan.
Ketika saldo calon korban bertambah besar, perputaran uang mulai tersendat. Bahkan uang yang disetorkan korban ke bandar arisan tidak kembali.
BACA JUGA:Dukungan 9 Bakal Calon DPD Pemilu 2024 Dapil Bengkulu Diverifikasi KPU BS
Untung yang diharapkan hanya mimpi, uang yang diberikan pun hilang sia-sia.
“Saat ini ada dua perkara arisan bodong yang sedang kami tangani, perkara itu masih sidang di pengadilan.
BACA JUGA:PENGUMUMAN!!! Besok, Kemenag Buka Pendaftaran Petugas Haji 2023, Berikut Cara dan Syaratnya
Saya berharap kedepannya tidak ada lagi warga Bengkulu Selatan yang menjadi korban penipuan arisan bodong ini,” harap Kajari. (yoh)