BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Sebanyak 200 nelayan sudah mengantongi rekomendasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di SPBU Mini Pasar Bawah.
Nelayan ini tersebar di Kecamatan Pasar Bawah, Manna hingga Kecamatan Pino Raya.
BACA JUGA:Bawaslu RI Rekrut PPPK, PPNPN Bawaslu Kaur Gelar Unjuk Rasa, Merasa Terancam?
Pengawas SPBU Mini Pasar Bawah, Ali Syahbani (42) mengatakan para nelayan yang mendapatkan surat rekomendasi BBM subdisidi adalah mereka yang memiliki perahu mandiri dan punya kelompok nelayan aktif.
BACA JUGA:Duh...Kuota BBM Bersubsidi di Bengkulu Berkurang
Ia memastikan nelayan yang tidak mempunyai rekomendasi BBM subsidi tidak akan dilayani.
“Untuk penyaluran BBM subsidi di sini (SPBU Mini) relatif stabil. Kami hanya bisa menyalurkan BBM subsidi kepada nelayan yang sudah punya rekomendasi pembelian BBM subsidi dari Dinas Perikanan Bengkulu Selatan,” tegas Ali ditemui Raselnews.com, Senin (9/1/2023).
BACA JUGA:Terbaru!!! PT Angkasa Pura Buka Lowongan Kerja, Semua Untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Syarat dan Linknya
Secara khusus kuota BBM subsidi yang diterima SPBU Mini Pasar Bawah mencapai 8 ton dalam sekali pasokan.
“Kadang habis dua hari, kadang sampai empat hari, tergantung kebutuhan nelayan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ibu-ibu di Seluma Laporkan Petugas PT FBA ke Polisi dengan Sangkaan Pelecehen Seksual
Namun tetap, meski nelayan punya rekomendasi BBM subsidi pembeliannya tidak boleh lebih 40 liter sehari,” aku Ali.
Nelayan yang membutuhkan BBM diharapkan dapat segera membentuk kelompok nelayan dan meminta rekomendasi dari Dinas Perikanan BS.
BACA JUGA:BBM Kelapa Sawit Berpotensi Picu Kenaikan Harga Minyak Goreng
“Rekomendasi ini syarat utama yang memang ditentukan Pertamina. Jadi selain nelayan yang punya rekomendasi, kami tidak dapat menyalurkan BBM subsidi,” ujar Ali. (rzn)