BENGKULU UTARA, RASELNEWS.COM - Kabupaten Bengkulu Utara dibuat geger. Seorang guru sekolah dasar (SD) di wilayah itu ditahan dalam kasus pencabulan.
Guru SD berstatus honorer itu berinisial KM (32). Bukan satu dua orang korbannya. Total ada 19 anak yang menjadi korban KM.
BACA JUGA:Lebaran, Pasokan BBM di 3 SPBU Bengkulu Selatan 150 Ton per Hari
Kasus pencabulan terhadap 19 murid laki-laki ini terungkap setelah polisi melihat buku diary Purwanto (42), yang ditemukan tewas bunuh diri pada Selasa (11/4/2023) lalu.
Purwanto merupakan pekerja di salah satu bengkel di Desa Berlian, Kecamatan Uulok Kupai.
Korban ditemukan tewas dalam kondisi mulut berbusa di dalam kamarnya. Nah, ketika melakukan penggeledahan, polisi menemukan buku buku diary milik Purwanto.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Motor dan Mobil Bersenggolan, Kakek di Kaur Meninggal Dunia
Dalam buku diary itu tertulis jika 30 persen anak-anak di sana menjadi korban pencabulan oleh tersangka.
Berawal dari sinilah, polisi melakukan peyelidikan dan menangkap Tsk KM. Dari 19 itu, 7 menjadi korban pencabulan dan 12 disodomi oleh KM.
BACA JUGA:BSI Berikan THR Kepada Ribuan Anak
Semua korban adalah laki-laki dan mayoritas merupakan anak didik KM dengan usia yang berbeda-beda.
KM dibekuk pada Sabtu, 15 April 2023 malam di kediamannya. Dari hasil pemeriksaan, ternyata perbuatan bejat KM sudah ia lakukan sejak 2019.
Parahnya lagi, perbuatan itu dilampiaskan KM di sela-sela waktu sekolah dan ekstra kurikuler. Setidaknya sudah 32 kali KM menyodomi seluruh korbannya.
Termasuk juga saat kegiatan ekstra sekolah. Korban disodomi baik di ruang kelas, WC, ruang UKS, hinga masjid yang berada tak jauh dari sekolah.