BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Masih ingat kasus pembunuhan terhadap korban Ransi Saputra (25), warga Desa Padang Niur Kecamatan Kota Manna pada 19 Maret 2023 lalu?
Ternyata Ransi dikeroyok oleh tujuh orang dan satu orang di kawasan Pantai Pasar Bawah Kabupaten Bengkulu Selatan, hingga meninggal dunia.
BACA JUGA:Sering Kentut Tapi Susah BAB, Bisa Sebabkan Kematian? Ternyata Ini Sebab dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Mau Buka Usaha Indomeret Tapi Masih Bingung? Ternyata Cuma Segini Modalnya dan Ini Syarat Lengkapnya
Ini terungkap dari rekonstruksi yang digelar penyidik di Mapolres Bengkulu Selatan, Selasa (9/5/2023) terhadap para tersangka Pa, An, Pe, Ch, PO, Al dan Pr.
Dalam rekonstruksi, diperlihatkan 30 adegan. Adegan pertama diawali tersangka Pa dan enam tersangka lainnya berkumpul di rumah Pa di Jalan Letnan Tukiran Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Kota Manna sambil meminum tuak dan anggur merah.
BACA JUGA:Aksi Memukau Farhan Halim di SEA Games 2023, Membuat Kaum Hawa Gagal Fokus, Hingga Servis Mematikan
BACA JUGA:5 Daerah Terkaya Di Bengkulu, Bengkulu Selatan Nomor 3, Kaur dan Seluma Tidak Disebut
Sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (19/3), para tersangka pergi ke Pantai Pasar Bawah mengendarai sepeda motor. Saat tiba di Pantai Pasar Bawah, mereka kembali menenggak miras.
Kemudian Pe dan Ch berniat pergi ke tempat hiburan di Muara Pantai Pasar Bawah.
Di perjalanan, Ch terjatuh hingga mengakibatkan dagunya terluka. Al kemudian berniat membawa Ch ke rumah sakit untuk berobat.
BACA JUGA:Mata Pencaharian Baru, Jual Cicak Kering Bisa Untung Besar, Negara Ini Siap Menampung
BACA JUGA:Wow...! Cicak Kering Dihargai Rp 380 Ribu Perkilogram, Ini Negara Penampungnya
Kemudian PO membonceng Ch ke rumah sakit Asyfa untuk berobat. Dalam perjalanan, tersangka An melihat korban bersama temannya Akbar dan tiga orang lainnya sedang duduk di tepi pantai.
Nah, saat itulah tersangka An berteriak jika Akbar yang mencuri handhpone miliknya.