Setelah mengutuk air Sungai Numan menjadi tawar, Si Pahit Lidah Kembali melanjutkan perjalanan.
Hingga sampailah Si Pahit Lidah di pinggir pantai. Dia melihat ada sebuah kapal di tengah laut.
Si Pahit Lidah mencoba memanggil orang yang berada di atas kapal.
BACA JUGA:Link Download Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper, Polisi Tetapkan 2 Tersangka, Satu Mantan Orang Dekat
Namun tidak ada seorangpun yang menjawab panggilannya.
Si Pahit Lidah merasa tersinggung dan marah, akhirnya dia kembali mengucapkan sumpah dan seketika kapal itu menjadi batu.
Konon kapal yang menjadi batu akibat kutukan Si Pahit Lidah itu adalah Batu Jung yang berada di Pantai Way Hawang Kaur.
BACA JUGA:Catat! Daftar Universitas Menerima KIP Kuliah 2023 Jalur Mandiri
BACA JUGA:KIP Kuliah 2023 Jalur Mandiri: Dapatkan Bansos Rp12 Juta per Semester, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Walaupun belum ada penelitian yang bisa membuktikan kisah ini, tetapi cerita ini masih terus nebjadi legenda dan diceritakan oleh masyarakat Kaur dari generasi ke generasi. (red)