Suatu hari, Imam Hambali sedang mengajar di majelisnya.
Tiba-tiba, serombongan utusan al-Mutawakkil datang. Mereka meminta sang imam untuk bertemu dengan mereka.
Setelah salam, mereka memberitahu bahwa seorang kerabat Khalifah al-Mutawakkil bernama Jariyah selalu mengamuk. Kuat dugaan, Jariyah sedang kerasukan jin.
Mendengar hal itu, Khalifah memohon kepada Imam Hambali untuk memberikan solusi. Setidaknya, meminta doa agar Jariyah terbebas dari gangguan makhluk halus tersebut.
Imam Hambali kemudian mengangkat kedua tangannya dan berdoa. Setelah berdoa, sang imam mengambil sepasang sandalnya dan berkata kepada para utusan tersebut.
BACA JUGA:Vonis Habib Rizieq Berkurang 2 Tahun, Ini Pertimbangan Majelis Hakim
"Bawalah sandal ini ke kediaman amirul mu'minin dan letakkan di samping kepala Jariyah. Beri tahu kepadanya bahwa Ahmad bin Hanbal menyuruhmu pergi," ucap Imam Hambali.
Setelah itu, rombongan kembali ke istana untuk menemui Khalifah al-Mutawakkil.
Mereka menyampaikan pesan dari Imam Hambali kepada sang raja.
Sesuai saran sang imam, Khalifah mengambil sandal yang diberikan dan meletakkannya di dekat kepala kerabatnya.
BACA JUGA:Kasasi Dikabulkan MA, Pengacara Sebut Habib Rizieq Memang Tak Layak Dipenjara
"Keluarlah dari tubuh saudaraku ini, atau aku akan memukulmu dengan sandal ini sampai 70 kali!" seru al-Mutawakkil.
Tiba-tiba, jin menjawab melalui suara Jariyah "Sungguh, aku mendengar dan akan taat. Jika Ahmad bin Hanbal menyuruhku pergi dari Irak, aku akan mengikutinya.
Dia adalah seorang hamba Allah yang taat kepada Tuhannya. Kami takut kepada siapa pun yang taat kepada Allah."
Akhirnya, jin tersebut keluar dari tubuh Jariyah. Sang kerabat Khalifah kembali sadar. (red)