UAS melanjutkan, setelah beberapa hari kemudian, datang seorang perempuan hamil. Perempuan itu kemudian ditanya siapa yang menghamilinya.
Sang perempuan jika ia hamil anak Juraij. Saat itu juga Juraij ditangkap dan dibawa.
BACA JUGA:9 Ciri Anak Membawa Rezeki Bagi Orang Tua, Diantaranya Rajin Shalat
Kau Bani Israil kesal lalu menghancurkan tempat ibadah Juraij yang terbuat dari tanah liat.
Rumah ibadah yang selama ini digunakan Juraiz untuk berzikir kepada Allah SWT rata dengan tanah.
Bukan hanya itu, Juraij pun akan dihukum dipancung. Namun Juraij meminta hukuman itu dilakukan setelah anak tersebut lahir.
"Ketika anak itu lahir, Juraij 'menusuk' pusat bayi lalu ia tanya siapa ayah mu? Anak itu menjawab pengembala kambing," kisah UAS.
BACA JUGA:Masya Allah! Doa Pendek Dalam Shalat Ini Membuat Puluhan Malaikat Berebut Mencatatnya
Mendengar hal itu, kaum Bani Israil pun merasa bersalah dan berjanji akan membangunkan kembali tempat ibadah Juraij terbuat dari emas.
Namun hal itu ditolak. Juraij meminta tempat ibadahnya dibangun seperti sebelumnya yakni terbuat dari tanah.
"Sebab itulah, bayi yang bisa biacara adalah Nabi Isa AS dan nabi yang ditusuk Juraij. Dari kisah Juraij ini, Allah SWT menunjukan jika doa seorang perempuan cepat dikabulkan. Jadi untuk ibu-ibu, jangan mendoakan anak yang tak baik,"pesan UAS.
BACA JUGA:Akhir Zaman! Nabi Isa Turun Pada Waktu Shalat Subuh, Ini Lokasi yang Dipercaya
Cerita Juraij yang dikisahkan UAS sebagaimana Hadits riwayat al-Bukhari dari Abu Hurairah ra.
Dalam riwayat tersebut, Nabi SAW menceritakan yang artinya:
"Tidak ada yang berbicara pada saat dalam buaian kecuali ada tiga. Pertama adalah Isa a.s. Kedua adalah bayi dalam kisah seorang pria dari Bani Israil bernama Juraij.
Saat Juraij sedang shalat, ibunya datang memanggil. Dalam hatinya, Juraij berkata, ‘Apakah menjawab ibuku atau aku tetap shalat?’ Maka ibunya pun berdoa, ‘Ya Allah, jangan matikan dia sebelum melihat wajah wanita pezina.’