BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan Kabupaten Bengkulu Selatan bebas malaria.
Ini dibuktikan dengan diterimanya sertifikat eleminasi malaria oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, Kamis (15/6) bertepatan dengan puncak peringatan Hari Malaria Sedunia tahun 2023.
BACA JUGA:INI DIA! Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Jumat 16 Juni 2023
Puncak peringatan Hari Malaria Sedunia 2023 dipusatkan di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Sertifikat Bebas Malaria diserahkan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI DR. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS secara langsung kepada Bupati Gusnan Mulyadi serentak di 5 provinsi dan 50 Kabupaten/Kota lainnya.
BACA JUGA:Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Bengkulu Selatan Jauh, Kaur Apalagi
BACA JUGA:KEREN! Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023
Usai menerima penghargaan tersebut Bupati mengucapkan terimakasih kepada Kemenkes RI telah memberikan sertifikat ini untuk Bengkulu Selatan.
"Dulu kita mendapatkan penghargaan bebas Frambusia sekarang kita kembali mendapatkan penghargaa bebas malaria. Itu suatu kebanggaan untuk Bengkulu Selatan. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Kemenkes yang telah memberikan sertifikat ini untuk Bengkulu Selatan," kata Gusnan.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat, Gedung Lantai Tiga Di Bengkulu Dilalap Api
Gusnan menyebut sertifikat penghargaan itu bisa diterima berkat kerja sama semua pihak.
Sehingga malaria dapat dicegah secara sektoral dengan dukungan serta kekompakan seluruh warga Bengkulu Selatan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Si mengatakan, apa yang dilakukan selama ini akhirnya terjawab sudah.