Robin Hood Dari Kolombia, Fablo Escobar Sang Raja Kokain Pernah Gemparkan Dunia

Jumat 16-06-2023,14:19 WIB
Reporter : Aman Santoso
Editor : Andri Irawan

BACA JUGA:INI DIA! Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Jumat 16 Juni 2023

Awal Karier sebagai Bandar Narkoba Escobar atau sang Robin Hood Kolombia memulai aktivitas ilegalnya di Medellin pada tahun 1970-an dengan melakukan penyelundupan barang-barang ilegal dan penculikan untuk mendapatkan tebusan.

Setelah pabrik-pabrik kokain di Chile dihancurkan oleh diktator Agusto Pinochet, pengedar narkotika Chile memindahkan fasilitas distribusi mereka ke Kolombia.

BACA JUGA:Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Bengkulu Selatan Jauh, Kaur Apalagi

BACA JUGA:KEREN! Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023

Escobar atau Robin Hood Kolombia ini memanfaatkan kesempatan untuk memasok kokain dan membangun jalur distribusi pertamanya di Amerika Serikat pada tahun 1975.

Permintaan kokain sedang meningkat di kota-kota Amerika Serikat saat itu, terutama di Miami, Florida.

Kartel Escobar dapat memproduksi kokain dengan cepat karena persediaan daun koka sebagai bahan baku sangat melimpah di hutan-hutan Kolombia.

BACA JUGA:Hasil Pilkades Serentak 15 Desa Di Bengkulu Selatan: Empat Incumbent Kalah, Satu Menang dan Satu Draw

BACA JUGA:Kebakaran Hebat, Gedung Lantai Tiga Di Bengkulu Dilalap Api

Orang Terkaya di Kolombia Kartel Medellin yang dipimpin oleh Escobar sering terlibat persaingan dengan kartel narkoba lainnya di Kolombia.

Hal ini menyebabkan banyak pembantaian dan pembunuhan terhadap hakim, polisi, penduduk lokal, dan politisi terkemuka. dia memiliki mitra dekat yang mereka beri nama saudara Ochoa, yaitu Juan David, Jorge Luis, dan Fabio.

BACA JUGA:Hasil Pilkades Serentak 15 Desa di Bengkulu Selatan: Desa Nanjungan Draw, Berikut Nama Pemenangnya

BACA JUGA:Putusan MK, Pemilu 2024 Tetap Coblos Gambar Caleg

Robin Hood Kolombia memiliki ambisi yang besar. Dia bahkan pernah menjadi anggota parlemen di pemerintahan Kolombia dan berencana menjadi presiden.

Namun, dia mengundurkan diri setelah aksinya yang melanggar hukum terbongkar oleh seorang politisi dan Menteri Kehakiman Kolombia bernama Rodrigo Lara.

Kategori :