SELUMA, RASELNEWS.COM - Polemik seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Kabupaten Seluma berbuntut panjang.
Pengaduan yang disampaikan Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Seluma, Mulyadi Zainudin yang disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas dugaan kecurangan dalam seleksi JPTP sepertinya ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Seluma Rentan Terjadi Korupsi, Ini Tiga Catatan Khusus Yang Diberikan Tim KPK, Nomor Dua Tegas
Informasi yang dihimpin raselnews.com, Senin (19/6) tiga orang perwakilan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tiba di Bengkulu danmeminta klarifikasi dari Mulyadi Zaindudin dan beberapa peserta seleksi JPTP lainnya di salah satu hotel di Kota Bengkulu.
Kemarin, Rabu (21/6) tim KASN mendatangi kantor Bupati Seluma.
Salah seorang perwakilan tim KASN mengaku mereka wajib menindaklanjuti setiap laporan yang masuk.
"Kami tidak bisa memberikan keterangan pers. Namun kedatangan kami memang terkait pengaduan yang masuk dan wajib kami tindak lanjuti," ujar salah seorang perwakilan KASN yang enggan menyebutkan namanya, kemarin.
Sementara itu, Asisten III Pemkab Seluma Riduan Sabrin menyebut kedatangan tim KASN hanya kunjungan biasa.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Dua Jalur Segera Dimulai, 187 Warga Terdampak Hadiri Sosialisasi
BACA JUGA:KEREN! 75 Peselancar Jajal Ombak Laut Kaur, Ada Yang Datang Dari Bali
Bahkan dikatakan, tidak ada kaitannya dengan seleksi JPTP.
Karena kata Riduan Sabirin semua pejabat yang dinyatakan lolos seleksi JPTP sudah dilantik oleh Bupati Seluma.