Beberapa Tradisi Pernikahan Yang Aneh, Ada Yang Harus Intim Dengan 10 Pria Bahkan Ditonton Mertua

Jumat 30-06-2023,11:01 WIB
Reporter : Aman Santoso
Editor : Andri Irawan

RASELNEWS.COM - Pernikahan merupakan momen yang spesial dan membahagiakan bagi pasangan tersebut dan merupakan satu peristiwa yang dianggp sakral.

Melalui pernikahan, mereka memulai kehidupan baru dan berharap untuk melahirkan keturunan di masa depan.

BACA JUGA:Desa Tumbuk Tebing Wakili Bengkulu Ikut Lomba Desa Nasional

BACA JUGA:Usulan PPPK Minim, Guru P1 di Wilayah Ini Batal Diangkat ASN Tahun 2023

Umumnya, pernikahan diadakan dengan meriah dan dihadiri oleh para tamu. Namun, ada beberapa tradisi pernikahan yang terbilang aneh dan memalukan bagi banyak orang.

Tradisi-tradisi ini tidak masuk akal dan bertentangan dengan budaya serta norma yang seharusnya tidak patut ditiru.

BACA JUGA:Kabar Terbaru Pengusutan Kasus TPPO di Seluma, Polisi Bekuk Tersangka Baru di Jakarta, Jumlahnya Lebih Satu

BACA JUGA:Terlibat Tindak Pidana Perdagangan Orang, Warga Kaur Diringkus Polisi, Ternyata Seperti Ini Perannya

Salah satu contohnya adalah tradisi di Kolombia, di mana malam pertama sebagai suami istri harus disaksikan oleh ibu dari pengantin wanita.

Semua kegiatan yang dilakukan pada malam pertama, termasuk mencium kening dan berhubungan badan, harus dipantau oleh sang ibu.

BACA JUGA:Sering Dikonsumsi Setiap Hari, 8 Makanan Ini Ternyata Penyebab Wajah Cepat Tua

BACA JUGA:Ide Bisnis di Bengkulu, Modal Kecil Bahan Baku Melimpah, Bisa Kaya Dalam Waktu Singkat

Tradisi ini bertujuan agar orang tua dari pengantin wanita mengetahui, bagaiamana anak perempuannya diperlakukan setelah menikah.

Sedangkan di Tibet, ada tradisi di mana calon pengantin wanita harus berhubungan badan dengan setidaknya 10 pria lain sebelum menikah.

BACA JUGA:HEROIK! Polisi dan Korban Bekuk Pelaku Begal Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel, 2 Tembakan Diletuskan

BACA JUGA:OTT di Kepahiang! Oknum Pejabat Tersangka, 6 Kades Jadi Saksi

Tujuan dari tradisi ini adalah untuk membuktikan bahwa perempuan tersebut benar-benar siap untuk menerima pinangan seorang lelaki dan menikah.

Semakin banyak hubungan intim dengan lelaki dari negara lain, semakin baik menurut tradisi tersebut.

Kategori :