BACA JUGA:Apakah Kamu Akan Sukses? Berikut Ramalan Zodiak Yang Meraih Kesuksesan Dimasa Depan
9. Dikelola Pokdarwis
Saat ini objek wisata air terjun dalam goa di Kaur ini sudah dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
Pengunjung yang ingin mendatangi objek wisata itu akan dipandu oleh anggota Pokdarwis Desa Ulak Bandung.
Untuk mencapai lokasi goa tempat air terjun berada pengunjung akan dibawa menggunakan jasa ojek sepeda motor.
Sewa satu unit sepeda motor ojek lengkap dengan jokinya Rp75 ribu.
BACA JUGA:Ratusan Mayat Ditemukan, Kini Bangunan Terbengkalai, Sering Terdengar Jeritan Minta Tolong
Jarak antara pemukiman penduduk dengan air terjun dalam goa ini sekitar 1,5 kilometer.
Akses yang dilewati yakni jalan rabat beton, kemudian melewati hamparan sawah.
Setelah itu dilanjutkan dengan jalan tanah tetapi sudah digusur menggunakan alat berat.
BACA JUGA:SUJUD SYUKUR! KemenPAN-RB Pastikan 2,3 Juta Honorer Tak Diberhentikan, Honor Tidak Dikurangi
BACA JUGA:Wahai Wisatawan Seluruh Dunia, Ada Informasi Penting Terkait Sejumlah Pantai di Kaur, Dijamin Asyik
10. Pernah Dikunjungi Wisatawan Asing
Objek wisata air terjun dalam goa di Kabupaten Kaur ini pernah dikunjungi 2 orang wisatawan dari Negara Cina, 7 orang wisatawan dari Prancis dan 4 orang wisatawan dari Australia.
Itulah 10 fakta unik objek wisata air terjun dalam goa di Desa Ulak Bandung Kabupaten kaur, Bengkulu.
BACA JUGA:Polres Seluma Ungkap Peredaran Ganja, Sabu dan Samcodin, Empat Tersangka Diamankan
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Ulak Bandung, Zulaini menjelaskan, sebelumnya masyarakat tidak berani masuk ke dalam goa tempat air terjun itu berada.
Kalaupun ada yang masuk hanya beberapa meter saja itupun untuk memasang pancing ikan pelus (sidat).
Sehingga tidak diketahui kalau di dalam goa itu terdapat ruangan yang luas, ada stalaktit dan stalakmit serta air terjun.
BACA JUGA:Hutang Segunung Bisa Lunas, Amalkan 5 Doa Nabi Sulaiman Ini, Rezeki Melimpah dan Berkah
BACA JUGA:Mau Lihat Instagram Story Tanpa Ketahuan Orangnya? Begini Caranya
Baru pada tahun 2000, Zulaini dan kawan kawannya memberanikan diri masuk ke dalam goa itu. Sejak itulah objek wisata ini mulai dikenalkan kepada pihak luar.
Diceritakan Zulaini, kebun kopi orang tuanya tidakjauh dari lokasi goa air terjun.
Kebun kopi itu dibuat oleh orang tuanya sekitar tahun 1991 hingga tahun 1998.
Kala itu masih sangat sering terdengar suara angklung dari dalam goa itu.