BLT Desa Penyandingan Kaur Disalurkan, Dongkrak Ekonomi Warga
SIMBOLIS : Penyaluran BLT secara simbolis di Desa Penyandingan -julianto-raselnews.com
RASELNEWS.COM,KAUR - Pemerintah Desa Penyandingan, Kecamatan Maje, Kabupaten KAUR, Bengkulu telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama periode Januari-Maret sebesar Rp 900.000.
BLY tersebut diserahkan kepada 7 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran BLT ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa dan membantu ekonomi warga.
BACA JUGA:Bansos BPNT 2025 Terblokir dan Tidak Cair? Jangan Galau dan Panik, Begini Solusinya
"Semoga bantuan ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat," kata Kades Penyandingan, Jumadi.
Penyaluran BLT tahap pertama ini dihadiri oleh Babinsa, ketua BPD dan anggota, pendamping Desa, serta KPM.
"Kita berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan bijak oleh keluarga penerima manfaat untuk mendongkrak perekonomian mereka," ujar Jumadi.
BACA JUGA:8.246 KPM di Bengkulu Selatan Belum Cairkan Bansos BPNT November dan Desember 2024, Dinsos Beri Batas Waktu
Kades menegaskan penerima BLT sudah melalui tahap seleksi ketat. Ia berharap agar keluarga penerima manfaat dapat mempergunakan uang bantuan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
"Pakailah uangnya untuk kebutuhan sehari-hari yang produktif dan manfaatkanlah untuk hal yang berguna, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga," ungkap Jumadi.
Kades juga mengingatkan agar KPM dapat mempergunakan uang bantuan dengan bertanggung jawab dan bijak.
BACA JUGA:Pendaftaran Bansos PKH 2025 Dimulai, Cek Cara Daftar Bagi Pemilik NIK KTP Ini
"Jangan sampai uang bantuan ini digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna dan tidak produktif," kata Jumadi.
Ketua BPD Penyandingan, Edi menambahkan, penyaluran BLT ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan taraf hidup para KPM.
"Kita berharap agar bantuan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat dan meningkatkan perekonomian desa," kata Edi. (jul)
Sumber: