Linau Dinobatkan sebagai Desa Cantik di Kabupaten Kaur, Ini Keunggulannya
Linau Dinobatkan sebagai Desa Cantik di Kabupaten Kaur, Ini Keunggulannya-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Desa Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, resmi terpilih sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) pada tahun 2025.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Kaur, Gusril Fauzi, S.Sos, M.AP, didampingi sejumlah kepala OPD pada Selasa 11 Maret 2025.
BACA JUGA:THR ASN 2025 Cair 17 Maret, Total Penerima Mencapai 9,4 Juta Orang
Keunggulan Desa Linau dalam Digitalisasi
Desa Linau meraih predikat Desa Cantik karena kemampuannya dalam mengumpulkan dan menyajikan data secara digital.
Selain itu, desa ini juga berhasil mengembangkan keterampilan digitalnya melalui program Smart Fisheries Village (SFV) yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dengan program ini, Desa Linau mampu memanfaatkan teknologi digital untuk promosi dan pengelolaan data secara lebih efektif.
BACA JUGA:Hore, Bus Sekolah di Kaur Kembali Beroperasi
Bupati Kaur, Gusril Fauzi, menyampaikan harapannya agar Desa Linau terus berinovasi dan semakin dikenal luas melalui pemanfaatan dunia digital.
"Kami berharap Desa Linau terus berkembang, berinovasi, dan semakin dikenal. Dengan pemanfaatan teknologi digital, masyarakat desa dapat mengembangkan UMKM, meningkatkan penghasilan, serta mengoptimalkan potensi yang ada," ujar Gusril Fauzi.
BACA JUGA:Tiga Prioritas 100 Hari Kerja Gubernur Bengkulu Helmi Hasan
Sementara Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Kaur, M. Jarnawi, M.Pd menambahkan Desa Linau layak mendapatkan penghargaan ini karena warganya sudah terbiasa mengelola data statistik secara digital.
"Penataan layanan di Desa Linau sudah berbasis digital dan tertata dengan rapi, sehingga desa ini pantas mendapatkan predikat Desa Cantik. Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Kaur," pungkasnya.
BACA JUGA:Zakat Fitrah di Bengkulu Selatan: Tertinggi Rp 40 Ribu, Terendah Rp 30 Ribu
Dengan penghargaan ini, Desa Linau diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pengembangan digitalisasi di tingkat desa serta menginspirasi desa-desa lain untuk mengikuti jejaknya. (**)
Sumber: