KAUR, RASELNEWS.COM - Harapan masyarakat Desa tanjung Aur Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, Bengkulu untuk mendapatkan akses jalan yang bagus menuju pemukiman mereka segera terwujud.
Pembangunan jalan menuju Desa Tanjung Aur sepanjang 16 kilometer sudah masuk dalam rencana prioritas pembangunan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu tahun 2024.
BACA JUGA:Hanya 3 Jenis Tenaga Honorer yang Diangkat PPPK Part Time, Ada yang Menangis!
Jika jalan itu dibangun, maka peristiwa warga melahirkan di perjalanan saat ditandu menuju puskesmas atau warga sakit yang terpaksa dimasukkan dalam kotak kayu yang diangkut menggunakan sepeda motor menuju rumah sakit, tidak akan terjadi lagi.
"Kami sudah koordinasi, dengan BPJN Bengkulu pembangunnya masuk skala prioritas, mudah-mudahan dibangun tahun depan," kata Kepala Dinas PUPR Kaur, Ismawati Hasdan, ST.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Remaja Berduaan Dalam Mobil di Tempat Sepi yang Diamankan Satpol PP, Begini Endingnya
BACA JUGA:Suami di Kaur Ditinggal Istri Jadi TKW Tanpa Pamit, Sedih dan Kecewa, Begini Kisah Lengkapnya
Diketahui, beberapa waktu lalu ada seorang lansia warga Desa tanjung Aur Kabupaten Kaur yang sakit dan terpaksa dimasukkan ke dalam kotak kayu dan diangkut menggunakan sepeda moror.
Kemudian ada juga peristiwa seorang ibu yang kesulitan melahirkan dan terpaksa ditandu oleh warga menuju puskesmas yang lokasinya berjarak sekitar 16 kilometer dari pemukiman mereka, dan ibu ibu itu melahirkan di tengah perjalanan.
BACA JUGA:Mahfud MD Soal Al Zaytun: Yang Ditindak Secara Hukum Adalah Panji Gumilang, Bukan Pesantren
BACA JUGA:Syarat Pinjam KUR BRI Angsuran Rp 30.000 per Bulan
Saat ini akses jalan menuju desa itu sangat buruk, hanya tanah kuning. Saat musim penghujan sangat licin dan berlumpur.
Kendaraan roda empat dan sepeda motor standar tidak bisa melintas. Hanya kendaraan khusus saja yang bisa lewat.
Kondisi akses jalan yang buruk ini sudah sering dikeluhkan masyarakat. Pemerintah desa juga sudah berulang kali menyampaikan permohonan bantuan pembangunan jalan tersebut.Namun selama ini belum ada tanggapan.