Konflik Batas Sawah yang Berujung Tewasnya 3 Petani Bengkulu Selatan Sudah Lama Terjadi, Kapolres Turun Tangan

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK turun tangan dengan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan suasana kondusif.

Kapolres mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak bergejolak. Pihaknya juga akan menangani perkara ini secara profesional sesuai aturan hukum.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Hilang Saat Mancing di Sungai Keramat, Warga Kaur Belum Ditemukan

Kapolres melalui Kasat Reskrim, Iptu Susilo, MH mengatakan, kedua belah pihak diinformasikan sudah cukup lama berselisih.

Perselisihan lahan itu pernah disampaikan kepada pemerintah desa. Namun persoalan itu belum menemui penyelesaikan sehingga kedua belah pihak terlibat perkelahian yang menggunakan senjata tajam.

“Tiga korban meninggal dunia dan satu korban masih dalam penanganan tim medis. Perkelahian ini diduga dipicu persoalan lahan.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Cinta Segi Tiga Janda 45 Tahun Menjadi Pemicu Tewasnya Warga Bengkulu Selatan di Kamar Kosan

Tapi kami belum bisa memastikan secara jelas, soalnya masih fokus mengamankan situasi dan evakuasi korban,” kata Kasat Reskrim.