TERUNGKAP! Ini Akar Masalah Konflik Sawah yang Menewaskan 3 Petani Bengkulu Selatan, Polisi Sita Senapan Angin

Rabu 16-08-2023,10:57 WIB
Reporter : red
Editor : Andri Irawan

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Akar masalah konflik lahan sawah yang berujung tewasnya 3 petani di Kabupaten Bengkulu Selatan dalam tragedi berdarah, Senin (14/8/2023) siang, akhirnya mulai sedikit terungkap.

Hingga saat ini, penyidik dari Polres Bengkulu Selatan sudah menyita beberapa barang bukti. Diantaranya senapan angin.

Tragedi berdara ini terjadi di hamparan sawah hamparan sawah Kurauan Desa Sebilo Kecamatan Pino.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Perkelahian Maut, 3 Petani di Bengkulu Selatan Tewas, 1 Kritis

Pertikaian melibatkan 2 saudara kandung melawan ayah dan anak.

Akibat, 3 dari mereka tewas mengenaskan di lokasi kejadian dengan tubuh dipenuhi lumpur sawah.

Mereka yang tewas adalah Joni dan Dodi, saudara kandung, warga Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna.

Satu lagi yakni Kani (48) warga Desa Batu Kuning Kecamatan Pino.

BACA JUGA:Ini Penyebab Perkelahian Maut yang Menewaskan 3 Petani di Bengkulu Selatan

Sementara Een Pernando, yang merupakan anak Kani, kritis dengan mengalami luka akibat senjata tajam.

Saling klaim lahan sawah antara keduanya sudah terjadi sejak lama. Perselisihan kedua belah pihak pernah dimediasi Pemdes Sebilo dan kepolisian.

Namun tetap tidak ada titik temu hingga akhirnya terjadi tragedi perkelahian maut yang menewaskan ketiganya.

BACA JUGA:Konflik Batas Sawah yang Berujung Tewasnya 3 Petani Bengkulu Selatan Sudah Lama Terjadi, Kapolres Turun Tangan

Kades Sebilo Kecamatan Pino, Inodi Johyan menyebut, kedua belah pihak saling mengklaim kepemilikan lahan sawah.

Versi Kani, lahan sawah tersebut merupakan sawah warisan dari orang tuanya dan tidak pernah dijual kepada siapapun.

Kategori :