BENGKULU, RASELNEWS.COM - Di Bengkulu ada salah satu bahan yang dibiarkan terbuang. Barang itu belum dimanfaatkan sama sekali oleh masyarakat maupun insudtri.
Padahal bahan yang selama ini hanya dibiarkan membusuk dan menjadi tanah itu bisa dimanfaatkan menjadi peluang bisnis.
Tidak main main, peluang bisnis ini mainanya mata uang dolar, karena bahan itu merupakan komoditi ekspor.
BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Ciri-ciri Orang yang Didoakan Malaikat, Pantas Saja Rezeki Selalu Mengalir
BACA JUGA:Sengketa Lahan Sawah Pemicu Perkelahian Renggut 3 Nyawa di Bengkulu Selatan, Seperti Ini Penjelasan Kepala BPN
Lantas apa bahan yang terbuang di Bengkulu yang memiliki nilai ekonomi tinggi itu?
Pelepah kelapa sawit. Selama ini pelepah kelapa sawit milik masyarakat maupun milik perusahaan perkebunan di Bengkulu masih dibiarkan terbuang sia sia.
Habis panen, biasanya pelepah kelapa sawit ditumpuk kemudian dibiarkan membusuk dan menjadi tanah. Ada juga yang dibakar karena tumpukannya sudah mengganggu kebersihan lahan.
BACA JUGA:Jalan Nasional Lintas Barat Sumatera Ditutup Warga, Kades Tanggo Raso: Itu Inisiatif Warga
BACA JUGA:Harimau Sumatera Berbadan Kurus dan Berkaki Pincang Masih Berkeliaran, Ini Penjelasan Petugas BKSDA
Padahal pelepah kelapa sawit ini bisa dijadikan peluang bisnis yang dapat memberikan keuntungan miliaran.
Karena pelepah kelapa sawit ini bisa dioleh menjadi bahan yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak diminati di luar negeri.
Pelepah kelapa sawit ini bisa dijadikan peluang bbisnis di Bengkulu dengan cara diolah menjadi briket.
Berdasarkan hasil penelitian, briket pelepah kelapa sawit memiliki kualitas yang cukup bagus.
BACA JUGA:3 Pengepul Benur di Kaur Dibekuk, Polisi Amankan 9.468 Benih Lobster
BACA JUGA:Warga Bengkulu Selatan Waspada! Harimau Muncul di Kecamatan Pino dan Ulu Manna
Tidak kalah dengan kualitas briket tempurung kelapa dan cangkang kelapa sawit sendiri.
Briket kelapa sawit ini bisa digunakan sebagai energi alternatif pengganti energi posil yang kembanyakan digunakan untuk bahan baku dapur.
Untuk menjadikan pelepah kelapa sawit menjadi peluang bisnis tidak sulit. Tidak perlu modal besar atau alat khusus.
BACA JUGA:Mau Bisnis Jual Beli HP di Facebook? Waspada, Simak Tips agar Terhindar dari Penipuan
BACA JUGA:Survei OJK: Ada 8 Profesi Terbanyak Terjerat Pinjol, Nomor 1 Guru
Cukup kumpulkan saja pelepah kelapa sawit yang sudah kering. Kemudian dibakar hingga menjadi arang.
Proses pembakaran juga tidak membutuhkan alat khusus, cukup dilakukan di tungku yang dibuat secara manual menyerupai tungku pembakaran batu bata.
Pelepah kelapa sawit yang sudah dibakar tadi kemudian dicetak untuk dijadikan briket.
BACA JUGA:Suhu Semakin Panas! Ramalan BMKG Ini Mengerikan, Bersiaplah
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Korban Lakalantas Tak Sadarkan Diri, Pelaku Tabrak Lari di Kaur Diburu Polisi
Untuk pemasaran, briket ini memiliki dua alur pemasaran. Pertama untuk memenuhi kebutuhan dlaam negeri. Bahkan briket sudah dijual di supermarket dan gerai gerai moderen lainnya.
Kedua adalah ekspor, sejauh ini ada 14 negara di dunia yang masyarakatnya menggunakan bahan bakar alternatif briket.
Jika diekspor, harga yang akan didapatkan lebih tinggi karena transaksi menggunakan mata uang dolar. Namun untuk mengekspor briket tentu ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
BACA JUGA:Kerja Keras Tapi Tak Kunjung Sukses, Lewat Jalur Langit Saja, Berikut Tipsnya
BACA JUGA:5 Shio Paling Merasa Benar, Paling Suka Berdebat dan Adu Argumen
Melihat bahan bakunya yang melipah di Bengkulu, peluang bisnis pembuatan briket pelepah kelapa sawit ini sangat mungkin dikembangkan.
Berikut 14 negara yang menjadi tujuan ekspor briket :
1. Mesir (Masyarakat Mesir kebanyakan menggunakan Briket arang untuk Shisha)
2. Arab Saudi (Masyarakat Arab Saudi menggunakan Briket untuk shisha dan bahan bakar pembuatan Roti Arab)
BACA JUGA:Guru Masih Jadi Prioritas, Kaur Kembali Rekrut PPPK, Total Kuota 262 Formasi, Ini Rinciannya