Namun jalinan asmara Nerayan dan pemuda pujaan hatinya itu tidak direstui oleh orang tua Nerayan.
Karena kecewa dan putus asa akhirnya Nerayan memilih mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke curig itu.
Sejak itulah curug itu diberi nama curug Nerayan.
Kepala Desa Talang padang Kecamatan Pino Raya Sumantri AMd mengatakan, curig nerayan itu sudah lama menjadi tempat wisata.
BACA JUGA:Mengapa Setelah Bersin Baca Alhamdulillah? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Menurut Syekh Nawawi 5 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Hidup Melarat, Jangan Lakukan!
Namun selama ini belum dikelola dengan baik dan belum dikenalkan secara luas.
Sehingga orang yang berkunjung hanya kalangan tertentu saja, seperti anak anak muda di sekitar Desa Talang Padang saja.
Rencananya mulai tahun depan objek wisata baru di Bengkulu itu akan mulai dikelola dengan membangun sejumlah fasilitas pendukung secara bertahap.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 6 Ciri Shalat Orang Munafik, Diantaranya Tergesa-gesa
BACA JUGA:Mau Lulus CPNS dan PPPK 2023? Ustadz Adi Hidayat Contohkan Doa Nabi Ayyub
“Kami prioritas untuk mengelola curug nerayan. Ini memang sudah dikaji sejak lama, namun untuk pokok realisasi akan dilaksanakan secara bertahap,” ujarnya.
Jarak curug nerayan dengan pemukiman warga sekitar satu kilometer.
Namun saat ini pengunjung tidak bisa membawa kendaraan sampai ke lokasi curug nerayan. Masih ada sekitar 300 meter lagi jarak yang harus ditempuh berjalan kaki.
BACA JUGA:3 Pelajar Seluma Terlibat Tabrakan Beruntun, Satu Meninggal Dunia