BENGKULU, RASELNEWS.COM - Ribuan hektar sawah di Bengkulu kekeringan akibat kemarau dan fenomena el nino.
Akibatnya ribuan hektar lahan sawah di Bengkulu yang kekeringan tersebut tidak bisa ditanami padi oleh petani.
Ribuan hektar sawah di bengkulu yang mengalami kekeringan tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
Kondisi kekeringan sudah masuk skala sangat parah, lahan sawah sudah pecah pecah. Jangankan padi, rumput liar yang tumbuh di lahan sawah yang kekeringan itu sudah mati.
BACA JUGA:Apakah Suami Istri Bersentuhan Membatalkan Wudhu? Ini Pendapat Imam Mazhab
Selain lahan sawah yang tidak bisa ditanami padi, ada juga lahan sawah yang sudah terlanjur ditanami oleh petani.
Luasnya mencapai ratusan hektar tersebar di seluruh wilayah Bengkulu. Tanaman padi petani ini sudah layu dan banyak yang mati.
Jika tidak turun hujan dalam waktu dekat, maka tidak menutup kemungkinan terjadi gagal panen.
Lahan sawah di Bengkulu yang kekeringan akibat kemarau dan el nino ini rerata adalah lahan tadah hujan.
Sedangkan lahan sawah irigasi, sebagian ada yang terdampak, namun sebagian lagi masih bisa digarap.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikutura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, mengatakan, sejauh ini baru tiga Kabupaten di bengkulu yang melaporkan luas lahan sawah yang tidak bisa digarap petani karena kekeringan.
BACA JUGA:Cara Membuat QRIS All Payment Tanpa KTP di Aplikasi Algo Store