JAKARTA, RASELNEWS.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memastikan tidaknya PHK massal terhadap tenaga honorer.
Sebaliknya, KemenPAN-RB memberikan instruksi kepada instansi pemerintah di tingkat pusat dan daerah atau Pemda untuk tetap menganggarkan dana untuk tenaga honorer. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keuangan tenaga non-ASN.
BACA JUGA:H-3 Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023, MenPAN-RB Minta Honorer Tidak Tergoda!
Melalui Surat Edaran Nomor B/1527/M.SM.01.00/2023, KemenPAN-RB menegaskan bahwa semua instansi pemerintah harus melanjutkan alokasi dana untuk tenaga non-ASN tanpa mengurangi pendapatan yang telah mereka terima selama ini.
"Sudah ada surat edaran dari Pak MenPAN (Abdullah Azwar Anas) kepada instansi pemerintah untuk tetap menganggarkan dana bagi tenaga honorer," kata Sekretaris KemenPAN-RB, Rini Widyantini, dilansir jpnn,com, dalam acara Sharing Session KemenPAN-RB dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Aula Sekretariat Daerah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (31/9).
BACA JUGA:H-3 Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023, MenPAN-RB Minta Honorer Tidak Tergoda!
Rini menegaskan bahwa KemenPAN-RB memastikan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dalam upaya penyelesaian status tenaga honorer.
"Tidak akan ada PHK massal, tidak akan ada pengurangan anggaran, dan pendapatan mereka tidak akan berkurang," tegasnya.
Rini juga menjelaskan bahwa KemenPAN-RB sedang mencari formula terbaik untuk menyelesaikan masalah status tenaga honorer ini.
BACA JUGA:MenPAN-RB Bawa Kabar Bahagia untuk Tenaga Honorer Tanpa Formasi, WAJIB SIMAK!
"Kami saat ini sedang mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan ini," tambahnya.
Berapa jumlah tenaga honorer saat ini? Menurut Data KemenPAN-RB, ada 2,3 juta.
Hanya saja Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Junimart Girsang menyebut, jumlah tenaga honorer berpotensi menjadi 5,6 juta. Kok bisa?
Menurut, Junimart Girsang potensi peningkatan itu berdasarkan laporan adanya 3,38 juta tenaga honorer yang tidak termasuk dalam data pemerintah.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka! Cek Formasi, Jadwal, Syarat dan Dokumen serta Cara Daftarnya
Sehingga jumlah totalnya berpotensi mencapai 5,6 juta. Mendapat laporan itu, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas dibuat geram.
MenPAN-RB pun akan melakukan audit dengan mengajak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). (red)