BACA JUGA:Dua Tahun Beraksi Kedok Dokter Gadungan Susanto Terbongkar, Ini Cara Cek Identitas Dokter Asli
BACA JUGA:Indonesia Bawa Dua Gelar JuaraHong Kong Open 2023, Ini Daftarnya
Kalau tidak ada perekrutan pegawai baru, Fikri menyebut bisa saja anggaran belanja mencapai target 30 persen dari APBD.
Karena setiap tahun selalu ada ASN yang pensiun yang dapat mengurangi anggaran belanja pegawai yang harus dianggarkan oleh daerah.
Dia menambahkan, agar belanja APBD efesien, harus dilakukan pendalaman pada setiap pembelanjaan yang dilakukan.
BACA JUGA:PENGUMUMAN! BPS Rekrut 347 Formasi PPPK 2023, IPK 2,5 Merapat, Download Linknya di Sini
Belanja pengawai yang tinggi dapat menyebabkan pembangunan daerah menjadi lambat.
Karena anggaran untuk melaksanakan pembangunan terutama pembangunan fisik menjadi terserap. (red)