
Tanaman hias Lidah Mertua ini banyak ditemui di sekitar rumah masyarakat Indonesia.
Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang gampang hidup di segala media.
Hanya saja selama ini belum banyak yang tahu kalau tanaman Lidah Mertua ini mampu menjadi penyaring udara.
Lidah mertua juga menyerap polutan lain seperti CO2, benzene, formaldehida, xylene, trikloroetilena dan toluene yang merupakan polusi penyebab kanker.
BACA JUGA:Penyebab dan Solusi Pas Foto CPNS 2023 Tidak Bisa Diupload di SSCASN
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Bendahara DPD PAN Bengkulu Selatan Mundur, Ternyata Ini Penyebabnya
2. Aglaonema
Aglaonema atau dikenal dengan nama sri rejeki ini cukup populer dipelihara para penyuka tanaman hias.
Daya tarik dari tanaman ini adalah cukup mudah dirawat dan dapat bertahan cukup lama.
Aglaonema dapat tumbuh di dalam ruangan dengan kondisi pencahayaan rendah dan udara yang lembap sekalipun.
BACA JUGA:New Honda VMAX 160 2023 Kini Hadir di Indonesia, Cek Spesifikasinya
BACA JUGA:Matic New Honda Airblade 160 Siap Tantang Yamaha Aerox 155, Ini Fitur Unggulannya
Sementara untuk perawatannya, cukup dengan menyiramnya sekali setiap minggu.
Tanaman hias ini memiliki berbagai macam warna, mulai dari merah, oranye, kuning, maupun abu-abu.
Aglaonema mampu menghilangkan polutan karbon monoksida, benzene, formaldehida, dan trikloroetilen.
Sayangnya, tanaman ini tidak ramah untuk hewan peliharaan. Sebab jika tergigit atau tertelan, anglaonema dapat meracuni hewan peliharaan.