Untungnya, kandungan minyak atsiri dalam daun bandotan atau rumput angit mampu menghambat pertumbuhan cacing parasit schistosomiasis di dalam tubuh.
4. Membantu mengobati diare
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Arquivos do Instituto Biologico, ditemukan bahwa teh dari daun bandotan atau rumput angit banyak digunakan sebagai obat untuk mengatasi diare di Brasil.
Selain itu, pelarutan ekstrak daun rumput angit ke dalam air juga dapat mengatasi penyakit infeksi pencernaan seperti disentri.
Tidak hanya diare, teh dari daun dan akar tanaman ini juga bisa membantu mengatasi perut kram, nyeri, dan demam karena disentri.
BACA JUGA:Terbukti! Saldo DANA Gratis Rp 400.000 Masuk Dari Aplikasi Ini, Begini Cara Mainnya
5. Membantu mengobati anemia
Menurut sebuah studi lama dalam Nigerian Journal of Physiological Science, kandungan etanol pada ekstrak daun rumput angit berpotensi mengatasi anemia pada percobaan dengan objek tikus.
Tanaman satu ini membantu mengobati anemia dengan kemampuannya dalam meningkatkan produksi sel darah merah.
Peningkatkan sel darah merah karena pemberian ekstrak rumput angit pun tidak diikuti dengan produksi sel darah putih atau limfosit.
Dengan begitu, ekstrak daun Ageratum conyzoides akan mengembalikan keseimbangan sel darah merah dan sel darah putih di dalam tubuh. (red)