Rumput Angit, Tumbuhan Herbal Indonesia Kaya Manfaat, Berikut 5 Manfaat Rumput Angit untuk Kesehatan

Rumput Angit, Tumbuhan Herbal Indonesia Kaya Manfaat, Berikut 5 Manfaat Rumput Angit untuk Kesehatan

Rumput Angit tumbuhan herbal Indonesia yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Banyak yang belum tahu kalau rumput angit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Tumbuhan herbal yang sering dianggap gulma oleh petani ini biasanya tumbuh di dekat rumah atau dibawah tanaman perkebunan masyarakat.

Sering juga dijumpai tumbuh di pematang sawah atau dekat semak semak pinggir kebun.

BACA JUGA:Kunyit Putih, Tanaman Herbal Indonesia, Berikut Manfaat Kunyit Putih Untuk Kesehatan, Termasuk Anti Kanker

BACA JUGA:Bisnis Jual Beli Mobil Bekas di Bengkulu, Dijamin Laku Keras, Ini Tips Biar Untung Banyak

Rumput ini disebut rumput angit karena memang baunya yang kurang enak.

Dalam bahasa Indonesia, rumput angit disebut rumput Bandotan dan rumput Tambora. Tumbuhan herbal di Indonesia ini memiliki nama ilmiah Ageratum Conyzoides.

Di Bengkulu Selatan rumput Angit sudah digunakan sejak dahulu sebagai obat pertolongan pertama jika terluka.

Cara untuk mengaplikasikannya terbilang mudah yaitu dengan menumbuk daun rumput yang sudah dibersihkan dengan air kemudian ditumbuk sampai halus dan langsung dioleskan menutupi luka.

BACA JUGA: Pengguna HP Oppo Keluhkan Notifikasi Iklan Judi! Begini Cara Mematikannya

BACA JUGA:OJK Temukan 243 Entitas dan 45 Konten Pinjol Ilegal, Berikut Ciri Ciri Pinjol Legal dan Ilegal Versi OJK

Khasiat yang dimiliki daun bandotan atau rumput angit tidak terlepas dari berbagai fitronutrien dan senyawa aktif di dalamnya.

Tanaman bandotan atau rumput angit memiliki berbagai kandungan zat aktif yang terdiri dari Alkaloid, Saponin, Flavonoid, Kumarin, Eugenol, Polifenol, Tanin dan Minyak atsiri.

Dengan berbagai zat bioaktif yang terkandung itu, tumbuhan herbal di Indonesia ini memiliki sifat anti-inflamasi, anti-alergi, antioksidan, antibakteri, hingga antilitik.

Sumber: dikutip dari berbagai sumber