Hal ini dapat berpengaruh pada perkembangan bayi terutama perkembangan pada syaraf otak.
Penggunaan pempers terus menerus pada bayi laki laki bisa juga memicu kanker.
Karena ada pempers merek tertentu yang terbuat dari bahan dioxin yang sangat berbahaya bagi anak.
Jika zat dioxin berhasil menjangkiti organ kelamin si kecil dapat menyebabkan terkena penyakit kanker.
BACA JUGA:Ada 4 Burung Disebutkan dalam Alquran, Satu Diantaranya Hidup di Indonesia
Penggunaan pempers secara terus menerus juga bisa menimbulkan gangguan hormon.
Kandungan tributly-tin juga termasuk sebagai pampers yang membahayakan. Kandungan zat ini dapat menganggu kesehatan organ pada bayi dan bias memicu masalah keseimbangan hormon dalam tubuh bayi.
Sebelum membeli pampers biasakan terlebih dahulu ibu membaca komposisi pampers tersebut.
BACA JUGA:Tak Lolos Seleksi Adminitrasi CPNS 2023? Ajukan Sanggahan, Begini Caranya Biar Diterima
BACA JUGA:Selamat Tinggal Blank Spot, Delapan Desa di Bengkulu Dipasang Jaringan WiFi, Ini Daftar Desanya
Pemakaian pempers terus menerus juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan dapat berakibat infeksi.
Kotoran dan urine yang tersimpan dalam pampers bisa memicu infeksi pada kulit bayi, khususnya di area pangkal paha dan sekitar anus dan organ intim.
Biasanya diawali dengan gatal gatal, kemudian kulit berubah kemerah merahan dan terjadi luka. (red)