RASELNEWS.COM - Shalat merupakan perintah Allah SWT kepada umat muslim dan wajib dikerjakan tanpa ada uzur sekalipun.
Dalam Islam, shalat wajib dikerjakan sebanyak lima kali sehari semalam. Hanya saja masih banyak kalangan umat muslim yang sudah baligh tapi masih meninggalkan shalat.
Namun bagaimana dengan orang yang rajin shalat namun maksiat jalan terus?
BACA JUGA:Sudah Shalat Baru Ingat Belum Mandi Junub, Bagaimana Hukumnya? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Dilansir akun TikTok @ngajigusbaha4, Menurut Gus Baha, jangan pernah berpikir bahwa apa artinya shalat jika masih maksiat. Hal itu kata Gus Baya Itu salah besar.
“Karena, shalat itu wajib. Dengan anda melakukan shalat, anda sudah mengurangi kemungkaran anda karena tidak melawan ketentuan Allah SWT,” tegas Gus Baha.
“Kayak kita orang Indonesia, meskipun kita koruptor, tapi kita mau punya KTP Indonesia, jadi warga Indonesia itu sudah bagus,” sambung Gus Baha.
BACA JUGA:Shalat Dhuha di Waktu Ini Menurut Ustadz Adi Hidayat Pahalanya Setara Ibadah Haji dan Umroh
Meskipun dia salah menjadi koruptor tetapi dia tetap mau jadi warga Indonesia. Begitupun juga Shalat.
Orang mau shalat kata Gus Baya berarti dia mau menstatuskan diri menjadi hamba Allah SWT.
"Soal salah, ya tetap salah. Kita tetap warga Indonesia meskipun kita salah, meskipun kita koruptor yang tetap mendapatkan jatah makan meskipun dipenjara," kata Gus Baha.
BACA JUGA:Setelah Shalat Dhuha Baca Doa Ini, Dosa Berguguran Rezeki Melimpah
"Begitu juga kita yang mengaku hamba Allah, meskipun kita salah karena barokahnya pengakuan kita,” sambung Gus Baha lagi.
“Nantinya di cerita-cerita syafaat akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW,” Gus Baha menambahkan.
Demikian penjelasan Gus Baha menanggangi pertanyaan apa artinya shalat jika masih sering melakukan maksiat. (red)