Rumah Luas Terasa Sempit, Abu Nawas Sarankan Orang Kikir ini Pelihara Ayam, Bebek & Kambing, Ini yang Terjadi

Senin 06-11-2023,14:29 WIB
Editor : Andri Irawan

RASELNEWS.COM - Abu Nawas, tokoh terkenal dari cerita 1001 malam, dikenal dengan tingkah konyolnya.

Namun, di balik kelucuannya, setiap cerita Abu Nawas mengandung pelajaran tentang budi pekerti. Salah satu cerita mengenai Abu Nawas yang berhadapan dengan orang kikir mengajarkan tentang kekikiran dan rasa syukur.

Ceritanya, Abu Nawas dihadapkan pada seorang orang kikir yang sangat pelit, tidak hanya terhadap istri dan anak-anaknya, tapi juga terhadap dirinya sendiri. Orang kikir tersebut merasa rumahnya sangat sempit meskipun sebenarnya rumah tersebut cukup luas.

BACA JUGA:Dibuat Bingung Tapi Bermakna! Abu Nawas Jawab 3 Pertanyaan yang Sama Namun Jawaban Berbeda

Orang kikir itu mengeluh kepada Abu Nawas tentang keinginannya memiliki rumah yang lebih luas tanpa harus mengeluarkan biaya. Abu Nawas, dengan cerdiknya, memberikan pelajaran kepada orang kikir tersebut.

"Jika engkau ingin rumah yang lebih luas, belilah sepasang ayam dan buatlah kandangnya di dalam rumahmu," saran Abu Nawas. 

Ia kemudian memerintahkan orang kikir itu untuk datang lagi dalam tiga hari dan melaporkan kondisi rumahnya.

Meskipun bingung dengan niat Abu Nawas, orang kikir itu mengikuti instruksi tersebut. Setelah tiga hari, dia datang kembali dan melaporkan bahwa rumahnya bukan bertambah luas justru menjadi berantakan dan bau karena ayam-ayam tersebut.

BACA JUGA:4 Karya Sastra Terkenal Abu Nawas, Penyair Sufi Nyentrik Nan Cerdik Asal Persia

"Tambahkan sepasang bebek dan buatlah kandang lagi di dalam rumahmu. Kemudian, datanglah ke sini lagi dalam tiga hari," saran Abu Nawas lagi kepada orang kikir tersebut.

Meskipun keberatan, orang tesrsebut tetap mengikuti ide Abu Nawas.

Setelah tiga hari, orang kikir itu datang lagi dengan keluhan bahwa rumahnya semakin sempit dan berbau akibat keberadaan bebek-bebek tersebut.

Abu Nawas justru mengajukan saran baru lagi  untuk menambah seekor kambing dan buatlah kandang lagi di dalam rumah

Orang kikir pun diminta datang tiga hari kemudian. Orang kikir itu semakin kesal, namun tidak berani melawan perintah Abu Nawas.

BACA JUGA:6 Tanda Seseorang Sedang Shalat Bersama Setan, Diantaranya Pakai Wangi-wangian

Setelah menambahkan kambing ke rumahnya, dia datang lagi dalam tiga hari seperti yang diinstruksikan.

Dengan wajah cemberut, orang kikir itu mengeluh bahwa rumahnya sekarang terasa seperti neraka karena bau dan keributan yang disebabkan oleh hewan-hewan tersebut.

Abu Nawas menyarankan agar orang kikir itu menjual kambingnya ke pasar. Meskipun awalnya bingung, orang kikir itu akhirnya melakukannya.

Beberapa hari kemudian, dia datang lagi ke rumah Abu Nawas dan mengaku bahwa rumahnya kini jauh lebih baik setelah menjual kambingnya.

Abu Nawas melanjutkan saran dengan menyuruhnya menjual bebek-bebeknya juga. Kemudian, orang kikir itu datang lagi setelah menjual bebek-bebeknya dan merasa lega karena rumahnya sudah tidak berisik dan berbau lagi.

BACA JUGA:Shalat Rajin Tapi Maksiat Jalan Terus, Ini Kata Gus Baha

"Kini, rumahmu terasa lebih luas, bukan karena menambahnya, tapi karena hatimu yang lebih terbuka. Mulai sekarang, bersyukurlah untuk apa yang kamu miliki. Di luar sana, masih banyak orang yang tidak seberuntung kamu," tegas Abu Nawas. (red)

Kategori :