Jari Mayat Pria di Lokasi Wisata Bunga Rafflesia Bengkulu Putus, Diduga Dibunuh, Ini Identitassnya

Kamis 16-11-2023,16:15 WIB
Reporter : red
Editor : Andri Irawan

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Identitas pria yang ditemukan tewas di lokasi wisata Bunga Rafflesia, kawasan Liku Sembilan, Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Bengkulu, Kamis (16/11/2023) pagi terungkap.

Korban diketahui bernama Ilham Zayuti Jalan Merawan Nomor 51  RT 27 RW 06, Sawah Lebar, Kota Bengkulu.

Ilham diduga menjadi korban pembunuhan. Kondisinya pun mengenaskan. Beberapa jari tangannya dalam kondisi terpotong.

BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan di Lokasi Wisata Bunga Raffelesia Bengkulu, Ada Darah di Wajah

Di sekitar lokasi, polisi juga menemukan sarung pisau serta jari-jari korban yang sudah terpisah dari tangan.

Dilansir rakyatbengkulu.bacakoran.co, korban yang dikenal sosok yang taat beragama itu sudah dibawa ke RS Bhayangkara.

Keluarga korban pun sudah datang. Termasuk orangtua korban yang terlihat shock akan peristiwa tersebut.

Nugraha, keluarga korban mengaku, sebelum ditemukan tewas, Kamis (16/11/20023) dini hari korban pamit untuk menuju Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Kisah Burung Hudhud, Sahabat Nabi Sulaiman yang Dilarang Dibunuh

Tetapi keluarga tak mengetahui tujuan korban pergi. "Kami dapat kabar bahwa sudah meninggal," kata Nugraha.

Sementara itu, selain jari terpotong, korban juga mengalami luka di leher dan kepala bagian belakang diduga akibat benda tajam.

Selain mengamankan sarung tangan, polisi juga mengamankan sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah B 6409 FYX, yang ditemukan di lokasi penemuan.

BACA JUGA:Warga Padang Pematang Meninggal Dibunuh

Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu, Junairi, SH, MH mengatakan jika jasad korban pertama kali ditemukan penjaga objek wisata Bunga Rafflesia sekitar pukul 09.00 WIB saat mau mengantarkan dua pengunjung yang ingin melihat Bunga Rafflesia.

“Saat penyisiran di lokasi, ditemukan sarung pisau dan jari-jari korban,"pungkas Kapolsek seraya mengaku masih menyelidikan kasus ini. (red)

Kategori :