KAUR, RASELNEWS.COM - Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu belum terbebas dari kemiskinan. Salah satu indikator yang bisa dijadikan acuan bahwa Kabupaten Kaur masih diroong rong kemiskinan adalah masih banyaknya ditemui rumah tak layak huni di daerah itu.
Berdasarkan data usulan bedah Rumah tak Layak Huni (RTLH) yang diajukan Bappeda Kaur melalui Musrenbang Provinsi Bengkulu tahun 2023, tercatat 402 rumah tak layak huni di dua kecamatan di Kaur.
BACA JUGA:Pelantikan 11 Kades Terpilih di Kaur Diundur, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Goa Suruman Hantarkan Desa Batu Ampar Jadi Juara Empat Lomba Dewi Bengkulu, Kalahkan Desa Air Tenam
Yakni di Kecamatan Padang Guci Hulu dan Kecamatan Kaur Utara. Jika seluruh rumah tak layak huni di 15 kecamatan di Kaur didata keseluruhan, dipastikan jumlahnya lebih banyak lagi.
Kabupaten Kaur merupakan daerah termiskin di Provinsi Bengkulu. Angka kemiskinan Kabupaten Kaur tahun 2022 mencapai 18,10 persen.
BACA JUGA:Fakta Unik Jalak Eropa: Burung Menarik Bersuara Berisik dan Mampu Mengubah Penampilan
Dengan jumlah penduduk miskin ekstrim mencapai 9.600 jiwa tersebar di 15 kecamatan.
Walaupun jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kaur masih tinggi, namun kabar baiknya persentase penduduk miskin ini selalu turun setiap tahunnya.
Tahun 2021 penduduk miskin di Kaur mencapai 18.62 persen dan turun pada tahun 2022 menjadi 18,10 persen.
BACA JUGA:Fakta Menarik Lyrebird, Burung Langka Khas Australia yang Mampu Meniru Tangisan Bayi
BACA JUGA:Apa Hukum Adopsi dan Mengangkat Anak dalam Islam?
Pemkab Kaur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kaur mengusulkan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 402 unit tahun 2024.
Usulan itu disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrinbang) Provinsi Bengkulu beberapa waktu.