“Selain musrenbangdes, ada juga yang namanya musyawarah desa,” lanjut Gus Halim.
BACA JUGA:Beasiswa Kuliah Untuk Para Ketua OSIS di Bengkulu, Disiapkan 8 Semester, Begini Cara Dapatkannya
Tujuan musyawarah desa (Musdes) adalah untuk menciptakan keberlanjutan program-program pembangunan di desa.
Dalam Musdes Mendes masyarakat bisa berdiskusi tentang bagaimana mengelola sumberdaya yang ada secara berkelanjutan.
“Sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan baik dalam jangka panjang,” tuturnya.
Sebab menurut Gus Halim, desa itu berbeda. Pemerintahan berbasis masyarakat. Filisofinya jelas. Pendekatannya desa. TIdak bisa disamakan dengan kabupaten. “Sampai saat ini perangkat desa (kades) tidak berstatus. Dimasukkan PPPK tidak bisa, ASN juga tidak bisa,” ucapnya.
BACA JUGA:Cara Mencegah Uban di Usia Muda dengan Santan, Tips Menjaga Rambut Hitam dan Berkilau Hingga Tua
BACA JUGA:Kabar Baik Untuk Para Honorer Guru di Bengkulu, Gubernur Janjikan Kesejahteraan
Karena itu, menurut Gus Halim, perlunya kolabarasi untuk bisa menyampaikan informasi-informasi mengenai desa.
“Saya akan mendukung, sekarang desain yang bagus program-program apa yang bisa disupport untuk DNN Group. Rumuskan lebih lanjut. Kita mulai awal 2024," ujar Gus Halim.
Sebelumnya, Tomny C Gautama menjelaskan bahwa sekarang ini DNN ada di semua provinsi di Indonrsia. Terdata 100-an lebih media yang bergabung. Baik online, cetak, televisi dan radio. Diperkuat dengan medsos.
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Bocorkan Doa Penarik Rezeki, Bacakan Setiap Hari Jum'at
"Kita siap menyiarkan seluruh kemajuan desa. Yang ikut audiensi ini dari Jabar, Sumatera, Jatim. Kami mohon support Pak Menteri PDTT," ujar Tommy.
Misalnya program desa percontohan, maka dari Kemendes PDTT ada yang mendampingi. Sehingga pesan kepada para kepala desa bisa tersampaikan.