RASELNEWS.COM - Meskipun Honda dikenal dengan produk-produknya yang sporty dan keren dan sesuai selera masyarakat, motor satu ini menjadi pengecualian yang menarik.
Meski terkesan unik, tapi produk Honda ini dianggap nyeleneh bahkan dicap buruk rupa. Menariknya, meski memiliki tampilan yang jauh dari kata gagah, namun harga motor ini diluar nurul alias tidak masuk akal yakni Rp 28 juta.
BACA JUGA:Motor Honda Satu Ini Sangat Cocok untuk Kurir Paket dan Ojol, Bahan Bakar Super Irit, Harga Murah
Adalah Honda Pop 110i. Dilansir dari kanal youtube AUTO KM, motor buatan Honda ini dirilis di Brazil, menjadi sebuah perwakilan desain yang terbilang kurang menggoda.
Dari segi tampilan, Honda Pop 110i menawarkan gaya yang anti mainstream dengan bentuk motor bebek dual-purpose yang terbilang unik.
Desainnya terlihat jauh dari kata menarik, bahkan bukan hanya kalangan anak muda, tetapi juga orang dewasa pasti akan heran melihatnya.
BACA JUGA:Saudara Kembar Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Tampilan Elegan, Harga Merakyat
Bentuk lampu depan yang menyatu dengan bagian tengah bodi serta posisi lampu sein yang terletak di sisi sayap menambah kesan aneh pada penampilannya.
Namun, yang paling mencolok adalah ketidaksimetrisan ukuran roda depan dan belakang.
Ban depan memiliki ukuran 60/100 dengan velg 17 inci, sedangkan ban belakang berukuran 80/100 dengan velg 14 inci.
BACA JUGA:Sssttt...Suzuki Rilis Satria F150, Ada 2 Pilihan Warna, Mau Hadang Yamaha?
Sistem pengereman yang masih menggunakan rem tromol baik di bagian depan maupun belakang juga menunjukkan kesan klasik pada motor ini.
Mesin yang diusungnya adalah mesin 109 cc 1 silinder SOHC berpendingin udara yang mampu menghasilkan power sebesar 7,9 PS pada 7250 RPM, dengan transmisi 4 percepatan.
BACA JUGA:Geger! Kawasaki Rilis Binter Reborn, Desain Klasik Bermesin KLX, Percis Motor Inggris Era 60-an
Namun, satu hal yang menjadi keunggulannya adalah penggunaan teknologi PGM-FI dalam sistem pengabutan bahan bakar.
Meski unik dan nyeleneh, motor Honda ini pun terbilang cukup mahal atau dijual sekitar Rp 28 jutaan, yang membuatnya menjadi opsi yang cukup mahal bagi konsumen. Apakah anda tertarik membeli jika masuk ke Indonesia? (red)