RASELNEWS.COM - Bank Negara Indonesia (BNI) menjadi salah satu perbankan yang menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM.
Berbagai jenis plafon disediakan. Diantaranya pinjaman dengan plafon Rp 100 juta dengan angsuran Rp 2 jutaan. Apa saja syaratnya? Yang Pasti tidaklah ribet.
Pinjamna ini pastinya dapat digunakan untuk modal kerja usaha maupun investasi dengan syarat dan ketentuan berlaku.
BACA JUGA:Penantang Kawasaki KLX dan Honda CRF Keluar Kandang, Harga Jauh Lebih Murah, Soal Mesin Nyaris Sama
Pinjaman ini bisa dicicil hingga 60 bulan dengan suku bunga rendah 6 persen efektif pertahun dan tidak diwajibkan jaminan tambahan.
Angsuran KUR BNI 2023 plafon Rp100 juta pastinya perlu diketahui para calon debitur. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi agar cicilan atau angsuran KUR yang wajib dibayar setiap bulan tidak menunggak.
Karena jika itu terjadi, debitur akan melakukan kerugian. Sebab itulah berapa angsuran KUR BNI perlu diketahui secara detail.
BACA JUGA:Honda X-ADV 750, Motor Adventure yang Dilengkapi Transmisi DCT, Skuter Lain Belum Ada
Begitupun apa saja syaratnya. Jangan sampai, ketika pengajuan, syarat ditetapkan tak bisa dipenuhi.
Jika melihat tabel angsuran plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta tenor 1 hingga 4 tahun, setidaknya dapat memberikan gambaran angsuran pinjaman yang harus dibayar setiap bulannya.
Misalnya saja, KUR plafon Rp100 juta tenor 4 tahun, maka cicilan yang harus dibayarkan yakni Rp2 jutaan per bulan.
BACA JUGA:Honda CRV Mulai Ketar-ketir, SUV GAC Trumpchi Emkoo Asal Cina Sudah Terlihat Mengaspal di Indonesia,
Sedangkan plafon Rp500 juta tenor 1 tahun dengan ansguran yakni Rp43 jutaan tiap bulan, dengan bunga 6 persen per tahun.
Adapun Syarat KUR BNI plafon Rp100 juta sebagai berikut:
1. Telah menjalankan usaha minimal 6 bulan saat pengajuan kredit
2. Mengisi formulir pengajuan pinjaman
3. Melampirkan fotokopi KTP, KK, dan surat nikah (bagi yang sudah menikah)
BACA JUGA:Mau Dapat Gaji dari Facebook Pro 2024, Ikuti 5 Langkah Ini, Mudah Kok
4. Melampirkan surat keterangan usaha dari desa/kelurahan atau SIUP/TDP/HO
5. Melampirkan fotokopi NPWP
6. Melampirkan fotokopi jaminan (SHM/SHGB) dan SPPT PBB tahun terakhir
7. Melampirkan pas foto ukuran 4x6 suami istri (1 lembar)
8. Melampirkan buku tabungan
BACA JUGA:5 Motor Retro Klasik Jadi Primadona, Desain Elegan, Harga Terjangkau, Nomor 5 Bermesin V-Twin 250 CC