RASELNEWS.COM – Toyota New Agya Tipe G 2023 pertama kali rilis di Indonesia pada Februari 2023 dan langsung berhasil menarik hati para konsumen.
Bahkan mobil kelas LCGC berhasil menempati urutan ke lima penjualan mobil terlaris pasca 2 bulan setelah peluncurannya.
Hanya saja, mobil yang mengambil nama sangsekerta yang berarti cepat ini justru sudah terlempar dari deretan penjualan mobil terlaris di tanah air. Kok bisa?
BACA JUGA:Bukan Lawan Honda dan Suzuki ! Motor Bebek Yamaha Ini Ngacir 400 KM Sekali Full Tank, Harga Cuma Rp 12 Juta
Untuk diketahui, Februari 2023, Toyota memperkenalkan generasi kedua Agya yang sangat dinantikan masyarakat.
Pada April 2023, penjualan Toyota Agya mencapai 2.151 unit sehingga menempatkannya di peringkat kelima mobil jenis terlaris.
Namun, pada Mei 2023, posisi melorot ketujuh hingga kembali turun ke 13 pada Juni 2023.
Meskipun demikian, pada Juli, Agya kembali masuk dalam top 10 dengan penjualan sebanyak 2.349 unit.
BACA JUGA:Banyak Peningkatan! Realme 12 Pro Plus Resmi Meluncur ke Indonesia, Kamera Bisa Dizoom 200 Kali
Mengapa Agya terlempar dari posisi 5 besar? Beberapa pelanggan mulai mengungkapkan keluhan sehingga mendapat respon pasar.
Pertama, impresi saat mencoba Agya tipe G dengan Aero Kit terlihat keren. Meskipun harganya terjangkau, mobil ini memiliki berbagai pilihan karet dari kw 1, kw 2, kw 3, hingga original.
Namun, karena mesin 3 silinder, mobil ini memiliki getaran pada RPM rendah, karakteristik yang mungkin mengganggu bagi sebagian orang.
Meskipun demikian, kelebihannya adalah torsi yang lebih baik, memberikan keunggulan dalam tarikan awal.
Kedua, ada keluhan terkait suara mesin dan kebisingan ban yang masuk ke kabin. Ini mungkin disebabkan oleh karakteristik dari mesin Toyota Agya yang mengusung 3 silinder.
BACA JUGA:Bukan Bekas! 5 Mobil Baru Ini Cuma Dibanderol Rp 30 Juta - Rp 80 Jutaan, Ada Suzuki
Solusinya adalah memasang peredam yang baik untuk mengurangi kebisingan. Keluhan lain yang diungkapkan adalah suara idle yang tidak selaras dengan putaran mesin, yang mungkin dapat diatasi dengan perbaikan pada idling system.