RASELNEWS.COM - Sebuah mobil yang terbakar pastinya berakibat kerugian besar. Sampai saat ini, tidak ada mobil yang bebas dari risiko kebakaran, baik yang menggunakan bahan bakar minyak maupun listrik.
Untuk mengurangi kasus kebakaran mobil yang semakin meningkat, pemerintah melalui Dirjen Perhubungan Darat telah menerbitkan Peraturan yang mengharuskan mobil yang diproduksi pada tahun 2021 dilengkapi dengan alat pemadam ringan seperti yang terdapat pada mobil baru Toyota, Honda, dan Suzuki.
BACA JUGA:Harus Tahu, Ini Alasan Motor Mesin 2 Tak Perlu Oli Samping
Meskipun alat pemadam api ringan sudah wajib, namun alangkah baiknya pemilik kendaraan perlu memahami penyebab utama terjadinya kebakaran mobil.
Nah berikut 7 faktor pemicu kebakaran yang harus dihindari:
1. Mesin Terlalu Panas
Meskipun radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin, namun jika mesin terus bekerja dalam waktu yang lama, suhu mesin dapat meningkat melebihi batas maksimal.
BACA JUGA:Kilometer atau Bulan: Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Mesin Mobil?
Hal ini dapat menyebabkan kebocoran pada bagian sel atau gasket penahan oli, yang dapat menghasilkan cairan yang mudah terbakar saat bersentuhan dengan permukaan mesin yang panas.
2. Modifikasi Kelistrikan Mobil
Modifikasi kelistrikan pada mobil modern membutuhkan daya listrik tambahan untuk berbagai fungsi. Modifikasi yang tidak hati-hati dapat menyebabkan korsleting listrik, terutama jika tidak sesuai dengan standar kelistrikan mobil.
Hal ini dapat mengakibatkan kabel listrik meleleh dan menyebabkan kebakaran.
BACA JUGA:Lebih Baik Mana Motor Mesin 4 Tak atau 2 Tak?
3. Kabel Listrik Terbuka
Kabel listrik di mobil biasanya dilapisi dengan bahan isolator untuk melindungi dari kontak dengan logam atau air. Namun, kabel yang terbuka dapat terjadi akibat gigitan tikus atau kerusakan lainnya.
Ini dapat menyebabkan korsleting dan kebakaran saat bersentuhan dengan uap minyak di bagian mesin.
4. Masalah pada Catalytic Converter
Catalytic converter bertugas menyaring polutan pada gas buang agar ramah lingkungan. Namun, pada mobil yang sudah mencapai kilometer tertentu, catalytic converter dapat tersumbat oleh sisa karbon, menyebabkan panas yang tinggi dan memicu kebakaran.
BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Ganti Oli Mesin Harus Tepat Waktu
5. Benda Mudah Terbakar
Beberapa benda seperti korek api, parfum, atau tabung gas portable dapat meledak dan terbakar jika ditinggalkan di dalam mobil dalam kondisi panas terik, terutama di bawah sinar matahari.
6. Kebocoran Saluran Bahan Bakar
Saluran bahan bakar mobil rawan kebocoran saat mobil melintas di atas benda di jalan. Kebocoran ini dapat memicu kebakaran, terutama jika bersentuhan dengan permukaan yang mudah terbakar.
BACA JUGA:Mengapa Tidak Ada Produsen Motor yang Membuat Mesin 150 CC 2 Silinder? Ini Jawabannya
7. Modifikasi Mesin