Populasinya menurun dan jarang diternak, sehingga termasuk burung yang dilindungi.
5. Cucak Ijo Mini
Burung ini memiliki penampilan seperti cucak ijo besar tetapi berukuran lebih kecil.
Tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Semenanjung Malaysia, burung ini termasuk yang dilindungi.
BACA JUGA:Pencinta Burung Wajib Tahu! Ini 7 Jenis Burung yang Mudah Diternak dan Paling Menguntungkan
6. Ekek Keling dan Ekek Layungan
Ada dua jenis ekek keling: ekek keling Jawa yang kritis dan ekek keling Kalimantan.
Ekek layungan dengan ekor panjang dan iris mata merah juga termasuk burung dilindungi.
7. Poksay Jambul Sumatera
Burung ini, yang juga disebut poksay Sumatera, memiliki suara keras dan bervariasi.
Pada tahun 90-an, burung ini banyak dijual dan digemari, tetapi sekarang sudah mulai jarang ditemui.
BACA JUGA:Dipercaya Membawa Sial,! 9 Jenis Burung Perkutut Baiknya Tidak Dipelihara, Berikut Ciri-cirinya
8. Cica Matahari
Endemik Pulau Jawa, burung ini dulu sering dijadikan masteran.
Namun, populasinya menipis sehingga masuk dalam daftar burung dilindungi.
9. Cucak Rawa
Dikenal sebagai rowo-rowo, burung ini memiliki suara kicauan keras dan bervariasi.
Tersebar di Jawa, Sumatera, dan Semenanjung Malaysia, cucak rawa adalah burung yang dilindungi.
BACA JUGA:Ada Pertanda Baik dan Buruk! Ini 6 Arti Burung Perkutut Masuk Rumah Menurut Islam
10. Kacamata Wallace
Burung pleci ini endemik Nusa Tenggara Barat dan memiliki suara ngerol mirip opior.
Burung ini dilindungi karena populasinya yang terancam.
11. Bubut Jawa