BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pemda Bengkulu Selatan melalui Dinas Pertanian Bengkulu Selatan telah menyalurkan bibit padi ke Kelompok Tani (Poktan) untul hana 4 ribu hektar pada tahun 2024.
Penyaluran bibit tersebut berhasil dilakukan tepat waktu, dan saat ini kelompok tani (poktan) telah memulai proses pengolahan lahan.
BACA JUGA:Distan Siapkan Benih Jagung dan Padi Untuk 492 Kelompok Tani di Bengkulu Selatan, Ini Rinciannya
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Distan Bengkulu Selatam, Rita Ekawati mengatakan, bibit padi yang disalurkan pada tahun ini bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dari Kementerian Pertanian.
"Untuk padi kita bersumber dari bantuan pusat. Kalau dari APBD kita tidak ada, tahun ini kita ada empat ribu hektar," ujar Rita.
Dinas Pertanian mengimbau para petani untuk segera menanam bibit yang telah disalurkan.
BACA JUGA:Banjir Hantam Bengkulu, 15 Hektar Tanaman Padi dan Jagung Rusak, Hati hati Banjir Susulan
Hal ini penting dilakukan mengingat adanya prediksi dari BMKG akan datangnya el nino yang akan berlangsung dari bulan Juli hingga Oktober 2024.
"Alhamdulillah, pada tahun ini bantuan bibit padi telah kita salurkan tepat waktu, sehingga kami mengimbau masyarakar segera melakukan penanaman mengingat adanya prediksi dampak el nino," imbau Rita Ekawati
Anomali pada suhu permukaan laut di Samudera Pasifik ini diperkirakan akan mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim, yang dapat berdampak pada pertumbuhan tanaman padi.
BACA JUGA:BPS Sebut Produksi padi di Bengkulu Tahun 2023 Turun, Kemarau dan El Nino Biang Keroknya
Oleh karena itu, langkah cepat dan tepat dari para petani dalam menanam bibit padi sangat diperlukan untuk meminimalisir potensi kerugian yang bisa ditimbulkan oleh fenomena alam tersebut.
"Kami terus mengawasi Poktan untuk segera menanam karena di perkirakan dampak el nino akan terjadi di bulan Juli hingga bulan Oktober tahun ini," pungkas Rita. (cw1)