Ayam potong dapat dipanen ketika beratnya mencapai 1,5 kg dengan harga berkisar Rp20.000 per kg.
Dengan data tersebut, estimasi pendapatan yang akan kamu dapatkan adalah:
500 ekor ayam × 1,5 kg × Rp20.000 = Rp15.000.000.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Ajak Pelaku Usaha Daftarkan HKI
Jika dirata-rata selama setahun, maka omset yang akan kamu dapatkan sekitar Rp150 juta hingga Rp180 juta.
Jadi, usaha ternak ayam ini merupakan usaha yang cukup menjanjikan untuk ditekuni.
2. Usaha Pertanian Hidroponik
Meskipun konsep hidroponik berangkat dari tren gaya hidup masyarakat urban, bukan berarti tidak bisa diterapkan di pedesaan.
Terlebih, umumnya masyarakat di desa sudah akrab dengan bertani sehingga usaha tanaman hidroponik akan lebih mudah dijalankan.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Mesin Espresso Harga Murah, Cocok untuk Membuka Usaha Minum Kopi Rumahan
Dengan hidroponik, menanam sayuran yang produknya bisa dipasarkan hingga ke swalayan.
Dalam sebulan, mampu menjual sebanyak 3.000 paket kemasan seberat 250 gram dengan harga jual mulai dari
Rp20.000 hingga Rp35.000.
Jika diasumsikan rata-rata terjual di harga Rp25.000, artinya 3.000 paket × Rp25.000 = Rp75.000.000.
Perlu diingat, keuntungan di atas merupakan keuntungan kotor, belum dipotong biaya operasional dan biaya lainnya.
3. Usaha Pangkas Rambut
BACA JUGA:5 Peluang Usaha di Desa 2024 yang Tak Ada Matinya, Modal Kecil, Untung Rp 300 Ribu per Hari
Usaha pangkas rambut ini menarik.
Selagi orang masih punya kepala, bisnis pangkas rambut tidak akan pernah mati.
Jasa pangkas rambut termasuk jenis usaha yang tak kenal musim dan akan selalu dibutuhkan oleh semua orang, termasuk di desa sekalipun.
Usaha ini akan semakin menguntungkan jika di desa sekitar tidak ada usaha yang serupa.
BACA JUGA:7 Peluang Usaha di Bulan Ramdhan, Modal Kecil, Untung Besar dan Bisa Dilakukan Di Rumah