Proses pengereman menghasilkan kelembaban yang bisa menyebabkan karat pada komponen rem. Kelembaban ini dapat menurunkan titik didih minyak rem yang berujung minyak rem tidak dapat bekerja secara baik.
Masalah-masalah ini bisa menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik, yang berisiko membuat rem gagal berfungsi atau blong.
Jika rem blong, mobil tidak bisa berhenti dengan aman, meningkatkan risiko kecelakaan. Meski mobil bisa diperbaiki dengan klaim asuransi, risiko cedera atau kematian tidak bisa diabaikan.
Ciri-Ciri Minyak Rem Rusak
Anda bisa mengetahui minyak rem sudah rusak jika merasakan kinerja rem yang tidak normal. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan:
1. Lampu Indikator Rem Menyala
Jika lampu indikator rem pada dashboard menyala, ini adalah sinyal bahwa ada masalah dengan sistem pengereman, termasuk kemungkinan bahwa minyak rem perlu diganti.
2. Rem Blong di Turunan
Jika sulit mengendalikan mobil saat berada di jalanan menurun dan rem terasa blong, hal ini menjadi jadi tanda bahwa minyak rem tidak menjalankan fungsinya dengan baik.
BACA JUGA:Murah dan Nyaman, 4 Penyakit Ini Menghantui Mobil Toyota Calya dan Daihatsu Sigra
3. Pengereman Ngempos
Saat pertama kali rem digunakan, kinerja rem terasa ngempos atau tidak bisa kembali ke posisi awal setelah pedal rem dilepas. Hal ini menunjukkan minyak rem tidak lagi mampu menjaga tekanan hidrolik secara baik.
4. Minyak Rem Menetes
Jika Anda melihat minyak rem menetes keluar cukup banyak saat mobil berhenti, ini menandakan kualitas minyak rem sudah menurun. Minyak rem yang baik tidak mudah bocor dan harus tetap dalam sistem pengereman.
Lantas Kapan Waktunya Mengganti Minyak Rem?
BACA JUGA:Mobil CVT Diminta Waspada di KM 100 Ribuan, Patuhi 4 Hal Ini! Berikut Alasannya
Jangan biarkan kelalaian mengganti minyak rem membahayakan Anda. Gantilah minyak rem secara berkala sesuai petunjuk yang benar berikut ini:
1. Buku Panduan Mobil
Ikuti petunjuk di buku panduan mengenai waktu penggantian minyak rem. Buku panduan biasanya memberikan informasi tentang kapan waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem dan tanda-tanda yang perlu Anda perhatikan.
2. Setelah 40.000 Kilometer
Pada umumnya, minyak rem perlu diganti setelah mobil menempuh jarak 40.000 kilometer. Tetapi angka ini bisa bervariasi, tergantung pada jenis mobil dan kondisi penggunaan.
BACA JUGA:Jangan Sampai Putus di Jalan, Kenali 4 Ciri Fan Belt Mobil Anda Harus Segera Diganti
3. Setahun atau Dua Tahun Sekali
Jika mobil jarang dipakai, gantilah minyak rem minimal setiap dua tahun. Namun jika sering digunakan di jalan padat, gantilah setiap tahun. Sebab penggunaan mobil di jalan yang padat dan sering macet menyebabkan rem sering digunakan dan dapat mempercepat degradasi kualitas minyak rem.
Jadi, apakah Anda sudah mengganti minyak rem mobil Anda? Mengganti minyak rem secara berkala menjadi tindakan pencegahan penting untuk memastikan keamanan berkendara.
Jangan abaikan perawatan mobil. Pastikan untuk selalu memperhatikan perawatan mobil Anda. (and)