RASELNEWS.COM - Filter bensin atau filter fuel pump pada mobil bekerja untuk menyaring bahan bakar agar proses penyaluran tidak tersumbat.
Bukan hanya filter oli yang perlu perhatian, filter bensin mobil juga memegang peran penting dalam menjaga kesehatan mobil.
Sayangnya, banyak pemilik mobil yang sering luput memeriksa komponen ini dan tidak tahu kapan waktunya filter bensin diganti. Idealnya, komponen ini perlu diganti setiap mobil telah menempuh jarak 40.000 km atau setiap 2 tahun.
BACA JUGA:Tak Perlu Baru! Meski Bekas, Mobil Ini Kaya Fitur, Irit, dan Gengsinya Jauh Lebih Tinggi
Sebelum mengganti filter bensin mobil, alangkah baiknya kita mengetahui 7 gejala atau tanda-tanda filter bensin sudah harus diganti.
Pertama, performa menurun dan tenaga berkurang. Penurunan performa dan tenaga mobil sering kali menjadi tanda pertama.
Hal ini akan sangat mudah dirasakan jika kita rutin berkendara, apalagi saat mobil berjalan di jalan yang menanjak.
BACA JUGA:Waspada BPKB Mobil Palsu! Begini Cara Mengecek Keaslian BPKB Secara Online
Penurunan performa dan tenaga akan sangat terasa. Hal ini disebabkan oleh pasokan bahan bakar yang terhambat oleh kotoran yang ada pada filter bensin.
Jadi, segera periksa komponen filter bahan bakarnya apabila terjadi perubahan performa atau tenaga.
Kedua, mesin sulit dinyalakan. Jika filter bensin terlalu kotor, pasokan bensin akan berkurang yang dapat menyebabkan kesulitan dalam menyalakan mesin. Bahkan dalam beberapa kasus, mesin mungkin tidak dapat dinyalakan sama sekali.
BACA JUGA:Emang Boleh Minyak Rem Mobil Tidak Diganti?
Ketiga, mobil mati mendadak. Jika filter bensin sudah sangat kotor, komponen ini dapat menghambat pasokan bahan bakar. Ini dapat menyebabkan mobil tiba-tiba mati saat sedang dalam perjalanan, terutama saat AC dinyalakan dan ketika melalui jalan menanjak atau berakselerasi untuk mendahului mobil lain.
Keempat, indikator mesin atau check engine mobil menyala. Lampu indikator mesin di dashboard mobil adalah salah satu metode canggih untuk memantau kondisi mobil.
Jika lampu indikator mesin menyala, kemungkinan fuel pump mengalami kerusakan akibat kotoran yang menyumbat, dan filter bensin bisa menjadi salah satu penyebabnya.
BACA JUGA:6 Tips Memilih Subwoofer Terbaik untuk Mobil Anda
Kelima, efisiensi bahan bakar menurun. Filter bensin yang bermasalah juga dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar mobil. Ketika filter bensin terlalu kotor atau tersumbat, mesin harus bekerja lebih keras untuk mengatasi hambatan tersebut.
Akibatnya, konsumsi bahan bakar mobil akan meningkat dan membuat biaya bahan bakar jadi lebih boros. Ini juga bisa berdampak pada lingkungan akibat peningkatan emisi gas buang.
Keenam, muncul suara yang tidak biasa dari mesin. Filter bensin yang sudah tidak berfungsi dengan baik juga dapat menghasilkan suara mesin yang tidak biasa.
BACA JUGA:Kap Mobil Tidak Tertutup Rapat? Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Mengancam