Mau Jual Beli Emas Saat Harga Naik? Ketahui Dulu 3 Hal Ini, Nomor 3 Wajib Dipahami

Rabu 31-07-2024,09:21 WIB
Reporter : Andri Irawan 01
Editor : Andri Irawan 01

RASELNEWS.COM - Harga emas mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada tanggal 21 Maret 2024 yang mencapai Rp1,1 juta per gram.

Momen ini pun dimanfaatkan mereka yang memiliki invetasi emas untuk menjualnya. Namun perlu diketahui, ada 3 hal penting yang terjadi saat harga emas naik.

Pertama, perbedaan harga emas dunia dan lokal. Harga emas dunia dan lokal bisa berbeda. Meskipun secara teori harga emas diatur secara global, dalam praktiknya ada perbedaan.

BACA JUGA:Selain Emas ANTAM, Ada 4 Pilihan Investasi Aman dan Menguntungkan

BACA JUGA:Tanaman Ini Disebut Serat Emas, Bentuknya Halus dan Berkilau, Harganya Miliaran Dolar, Anda Punya?

Dalam rantai transaksi emas, ada beberapa lapisan mulai dari konsumen, toko, distributor, hingga bandar. Setiap lapisan ini memiliki kepentingan masing-masing dan menerapkan spread (selisih harga jual dan beli).

Misalnya, ketika stok melimpah dan permintaan menurun, bandar bisa menurunkan harga emas sedikit, biasanya sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000.


Hal yang diketahui saat menjual emas--raselnews.com

Akibatnya, harga emas di toko dan konsumen juga akan terpengaruh oleh kebijakan bandar.

Kedua, spread emas meningkat. Spread emas atau potongan harga jual beli emas biasanya meningkat saat harga emas tidak stabil.

Bandar seringkali meningkatkan spread ketika harga emas bergejolak. Hal ini juga terjadi di toko emas di Indonesia, termasuk merek-merek logam mulia seperti Antam dan Galeri 24.

BACA JUGA:Curi Emas dan Uang di Tempat Hajatan, Ibu Muda di Bengkulu Selatan Ditangkap Polisi, Ini Kronologisnya

BACA JUGA:Investasi DANA eMAS Dijamin Untung banyak, Membuat Saldomu Mengalir Deras, Begini Caranya

Spread ini bisa meningkat sekitar 10% hingga 20%. Bahkan, emas digital seperti yang ditawarkan oleh Pegadaian Digital juga mengalami kenaikan spread hingga 8%, padahal normalnya hanya sekitar 3%.

ketiga, perbedaan sistem karatase. Sistem karatase di toko emas bisa berbeda dengan standar nasional Indonesia (SNI). Misalnya, emas 22 karat di toko emas daerah saya bisa memiliki kadar 30%, 37,5%, atau 42%.

Kategori :