Kenali Fungsi dan Cara Kerja Sekring Mobil, Cegah Risiko Kerusakan hingga Kebakaran
Kenali Fungsi dan Cara Kerja Sekring Mobil, Cegah Risiko Kerusakan hingga Kebakaran-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Saat perjalanan jauh, kondisi mobil harus benar-benar prima. Salah satu komponen penting yang sering luput dari perhatian adalah sekring mobil.
Padahal, gangguan kecil pada sistem kelistrikan seperti lampu depan mati mendadak bisa saja disebabkan oleh sekring yang bermasalah.
BACA JUGA:Pilih MPV atau Minibus? Kenali Perbedaannya untuk Kebutuhan Anda
sekring merupakan komponen kecil namun memiliki peran vital dalam sistem kelistrikan mobil. Fungsinya sebagai pelindung utama dari potensi kerusakan akibat arus listrik berlebih bahkan risiko kebakaran.
Biasanya, sekring terpasang di dalam kotak khusus (fuse box) yang berada di area mesin atau dekat dashboard pengemudi.
Di dalamnya sudah dilengkapi diagram dan informasi nilai ampere masing-masing sekring untuk memudahkan pengecekan atau penggantian.
BACA JUGA:Waspada Penipuan! Begini Tips Aman Beli Mobil, Kenali Modusnya
Berikut ini beberapa fungsi penting sekring mobil yang perlu diketahui:
1. Melindungi Sirkuit Kelistrikan
Sekring bekerja otomatis memutus aliran listrik saat arus melebihi batas tertentu. Hal ini mencegah kerusakan lebih lanjut bahkan bahaya kebakaran.
2. Menjaga Komponen Elektronik
Berbagai perangkat seperti lampu, sistem audio, rem, hingga sistem pengapian dilindungi dari kerusakan akibat lonjakan arus atau korsleting.
BACA JUGA:Review Motor Matic NS 150 LA, Skutik Baru Honda Bergaya Retro
3. Mempermudah Perawatan
Lokasi sekring yang jelas serta adanya label keterangan ampere memudahkan identifikasi dan penggantian jika terjadi kerusakan.
4. Menjaga Keamanan Mobil
Dengan mencegah lonjakan arus berlebih, sekring turut menjaga keamanan pengendara dan penumpang dari potensi bahaya sistem kelistrikan.
BACA JUGA:Suzuki Kembali Menggemparkan, Luncurkan Skutik Terbaru Siap Tantang Honda Beat dan Yamaha Gear!
Pastikan melakukan pengecekan sekring secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalan jauh. Jika ditemukan sekring putus, gantilah dengan yang sesuai nilai amperenya.
Penggunaan sekring original sangat dianjurkan untuk menjaga kualitas dan keamanan.
Cara Kerja Sekring Mobil
Setiap sekring memiliki batas arus (ampere) tertentu sesuai peruntukannya. Ketika arus listrik melebihi batas tersebut, elemen dalam sekring (biasanya kawat tipis atau logam khusus) akan panas dan meleleh. Hal ini membuat aliran listrik terputus otomatis.
BACA JUGA:Mobil SUV Compact 2025 yang Cocok untuk Mobilitas Perkotaan di Indonesia
Dengan demikian, sekring mencegah kerusakan lebih parah pada komponen atau sistem listrik mobil. Setelah sekring putus, pastikan menggantinya dengan sekring baru yang sesuai spesifikasi. (**)
Sumber: