Misteri Struktur Batu GORNAYA SHORIA di Siberia, Benarkan Disusun Alien?

Kamis 01-08-2024,19:03 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

Ekspedisi tersebut dilakukan setelah beberapa laporan mengenai keberadaan benda-benda megalitik aneh dan berukuran sangat besar di Shoria.

BACA JUGA:5 Provinsi Penghasil Kopi Terbesar Di Indonesia, Semuanya Ada di Pulau Sumatera, Jambi?

BACA JUGA:Predator Laut Paling Tangguh, Hiu Megalodon Terbesar yang Pernah Menguasai Lautan, Seperti Ini Faktanya

Shoria, yang merupakan daerah sangat terpencil dan sebelumnya tidak dibuka oleh umum semasa era Uni Soviet, menjadi tujuan utama mereka.

Setelah melewati pos pemeriksaan Uni Soviet, para peneliti menemukan situs yang dimaksud. Mereka mendapati formasi susunan batu granit megalit berukuran jauh lebih besar daripada situs megalitik lain yang ditemukan.

Sejak ditemukan dan foto-fotonya dirilis oleh Dr. Valeri Uvarov, kepala Departemen Sains, Teknologi, dan Penelitian UFO di National Security Academy of Russia pada tahun 2014, banyak pertanyaan muncul mengenai situs megalitik Gornaya Shoria.


Batu GORNAYA SHORIA di Siberia--raselnews.com

Para peneliti masih kesulitan menarik kesimpulan mengenai siapa yang membangun formasi batu-batuan granit megalit berukuran sangat besar tersebut.

Beberapa peneliti meyakini bahwa situs megalitik Gornaya Shoria dibangun oleh manusia, meskipun keyakinan ini melahirkan pertanyaan lain: bagaimana cara memindahkan batu berukuran sangat besar tersebut? Terlebih situs megalitik Gornaya Shoria diyakini sudah ada sejak 10.000 tahun lalu.

BACA JUGA:Ladang Emas Terbesar di Bengkulu Bukan di Lebong, Ini Lokasinya, Cadangan Emasnya Bisa Puluh Ton

BACA JUGA:Pelabuhan Nelayan Terbesar di Bengkulu, Tahun Depan Beroperasi, Ini Lokasinya

Apakah mungkin memindahkan batu berukuran ribuan ton ke atas gunung tanpa teknologi modern? Bahkan, teknologi modern saat ini saja belum tentu mampu memindahkan batu-batuan granit seberat 2000 hingga 3000 ton ke puncak gunung.

Teori lain menyebut situs megalitik Gornaya Shoria dibangun oleh bangsa raksasa, sedangkan sebagian lain percaya formasi megalit ini merupakan bukti kedatangan alien ke bumi. Tentu saja, dua teori ini masih membutuhkan lebih banyak bukti untuk bisa diyakini.

Selain teori-teori tersebut, cukup banyak peneliti yang menyebut situs megalitik ini bukanlah buatan manusia melainkan ciptaan alam. Teori ini melihat dari beberapa formasi batuan granit lain yang terbukti buatan alam, seperti Giant's Causeway.

Selain pertanyaan mengenai siapa yang membangun dan bagaimana memindahkan batu-batu raksasa itu ke puncak gunung, situs megalitik Gornaya Shoria juga mengundang rasa penasaran mengenai fungsinya.

BACA JUGA:Lima Daerah Penghasil Beras Terbesar di Sumatera, Lampung Urutan Pertama, Bengkulu Tidak Disebut

BACA JUGA:Dua Muara Sungai di Bengkulu Dirancang Jadi Pelabuhan Nelayan Terbesar, KKP Segera Survey, Ini Lokasnya

Hingga saat ini, para peneliti yang meyakini situs megalitik Gornaya Shoria sebagai formasi batuan monolit buatan manusia terbesar percaya situs tersebut berfungsi untuk ritual keagamaan atau kepercayaan.

Keyakinan ini lahir setelah mempelajari bentuk dan formasi monolit di situs megalitik Gornaya Shoria. Spekulasi lain menyebut situs megalitik Gornaya Shoria dulunya digunakan untuk mengamati bintang atau astronomi, di mana kala itu berfungsi untuk melacak waktu dan penanggalan kalender.

Kategori :