Panduan Berpuasa bagi Penderita Diabetes Sesuai Anjuran Dokter
Panduan Berpuasa bagi Penderita Diabetes Sesuai Anjuran Dokter-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Berpuasa di bulan Ramadan merupakan ibadah wajib bagi umat Islam. Namun, bagaimana dengan penderita diabetes?
Apakah mereka boleh berpuasa? Jika boleh, bagaimana cara berpuasa yang aman? Berikut ini panduan berpuasa bagi penderita diabetes sesuai anjuran dokter.
BACA JUGA:Rendah Gula, Buah Ini Baik Untuk Penderita Diabetes
Apa Itu Diabetes?
Diabetes adalah penyakit kronis yang menyebabkan kadar gula darah meningkat akibat kurangnya jumlah atau fungsi hormon insulin dalam tubuh.
Insulin berperan dalam mengatur kadar gula dalam darah. Karena itu, penderita diabetes perlu menjaga kadar gula darah tetap stabil, termasuk dengan mengatur pola makan yang seimbang.
BACA JUGA:Bukan dari Gula Pasir, Ini Penyebab Utama Penyakit Diabetes
Apakah Penderita Diabetes Boleh Berpuasa?
Penderita diabetes boleh berpuasa dengan syarat kadar gula darahnya terkontrol dengan baik dan tidak memiliki komplikasi serius seperti penyakit jantung atau ginjal.
Sebelum memutuskan berpuasa, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.
Tips Berpuasa yang Aman untuk Penderita Diabetes
BACA JUGA:Orang Tua Jangan Lengah! Kenali Gejala dan Penanganan Diabetes Melitus pada Anak
1. Mengatur Pola Makan
Jangan melewatkan sahur: Pastikan sahur dilakukan agar cadangan energi cukup dan kadar gula darah tidak menurun drastis (hipoglikemia).
Tetap makan 3 kali sehari: Sahur dianggap sebagai sarapan, berbuka sebagai makan siang, dan setelah tarawih sebagai makan malam.
Bagi porsi makan dengan baik: Konsumsi makanan dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan saat berbuka untuk menghindari lonjakan gula darah.
BACA JUGA:Manfaat Kacang Kedelai untuk Penderita Diabetes
Segera berbuka: Jangan menunda berbuka agar kadar gula darah tidak turun terlalu lama.
2. Memilih Jenis Makanan yang Tepat
Konsumsi makanan kaya serat: Nasi merah, gandum, sayur, dan buah dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
Hindari makanan berminyak dan manis: Gorengan, makanan tinggi gula, serta karbohidrat sederhana seperti nasi putih dan roti tawar dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.
BACA JUGA:Gula Berisiko Diabetes! Saatnya Beralih ke Stevia, Pemanis Alami Nol Kalori
Batasi asupan gula: Sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, asupan gula sebaiknya tidak lebih dari 50 gram per hari.
3. Menjaga Asupan Cairan
Perbanyak minum air putih: Ini penting untuk mencegah dehidrasi selama puasa.
Batasi minuman manis dan berkafein: Minuman ini dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi.
4. Mengatur Aktivitas Fisik
BACA JUGA:7 Cara Menurunkan Gula Darah untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko Diabetes Gestasional
Hindari aktivitas fisik berat: Aktivitas berlebihan bisa menyebabkan hipoglikemia.
Tetap berolahraga ringan: Jalan kaki atau jogging santai selama 15-30 menit dapat membantu menjaga kebugaran.
Berolahraga menjelang berbuka: Agar gula darah yang hilang bisa segera digantikan dengan makanan saat berbuka.
5. Konsumsi Obat Sesuai Petunjuk Dokter
BACA JUGA:Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Rasakan 6 Khasiatnya, Diantaranya Bisa Lawan Diabetes
Penderita diabetes yang mengonsumsi obat atau insulin perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa agar jadwal konsumsi obat dapat disesuaikan.
6. Memantau Gula Darah Secara Rutin
Periksa gula darah beberapa kali sehari, seperti setelah sahur, selama puasa, dan setelah berbuka.
Jika kadar gula darah turun di bawah 70 mg/dL atau naik di atas 300 mg/dL, segera batalkan puasa dan konsultasikan ke dokter.
BACA JUGA:Penderita Diabetes Harus Tahu, Konsumsi 5 Jenis Buah Ini Bikin Gula Darah Selalu Aman dan Terkendali
Waspadai gejala hipoglikemia seperti pusing, lemas, jantung berdebar, keringat dingin, atau gemetar. Jika mengalami gejala ini, segera berbuka dengan air putih atau makanan manis.
Dari penjelasan di atas, penderita diabetes tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman asalkan kadar gula darah terkontrol dan mengikuti panduan yang dianjurkan dokter.
Sebaiknya, persiapan dilakukan minimal dua bulan sebelum Ramadan agar tubuh siap menjalani puasa dengan sehat dan nyaman.
BACA JUGA:Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Air Kelapa Muda?
Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah puasa, tetap jaga kesehatan. (**)
Sumber: