Makanan Tawar Ternyata Bisa Picu Diabetes, Ini Daftarnya
Mana yang Lebih Bergizi, Roti Tawar atau Roti Gandum?-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Tidak semua makanan yang memicu lonjakan gula darah terasa manis.
Beberapa jenis makanan hambar atau tawar ternyata memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang akan diubah menjadi glukosa di dalam tubuh, sehingga tetap berisiko jika dikonsumsi berlebihan.
BACA JUGA:Panduan Berpuasa bagi Penderita Diabetes Sesuai Anjuran Dokter
Kementerian Kesehatan menyarankan konsumsi gula harian tidak melebihi 50 gram atau setara 4 sendok makan per orang.
Melebihi batas ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga peradangan kronis.
Dokter internis Christian Dion Saelan melalui akun Instagram @dokterdioninternist mengingatkan banyak orang tidak menyadari adanya sumber gula tersembunyi.
BACA JUGA:Rendah Gula, Buah Ini Baik Untuk Penderita Diabetes
Contoh paling umum adalah nasi putih, yang meskipun tidak manis, diubah tubuh menjadi glukosa.
“Satu piring nasi setara dengan 3 sendok makan gula pasir. Karena rasanya hambar, banyak orang tidak sadar,” ujar dr. Dion.
Selain nasi putih, beberapa makanan dengan indeks glikemik tinggi lainnya antara lain:
1. Roti tawar putih
BACA JUGA:Bukan dari Gula Pasir, Ini Penyebab Utama Penyakit Diabetes
2. Kentang goreng
3. Mie instan
4. Keripik dari umbi-umbian
5. Selai kacang
6. Kue asin seperti pastel, risoles, dan lumpia
BACA JUGA:Orang Tua Jangan Lengah! Kenali Gejala dan Penanganan Diabetes Melitus pada Anak
"Indeks glikemik tinggi artinya cepat menaikkan gula darah. Ini berbahaya jika sering dikonsumsi, apalagi bagi mereka yang berisiko diabetes," tambahnya.
Mengapa makanan tersebut tidak terasa manis? Menurut dr. Dion, tubuh memproses karbohidrat menjadi gula di usus, bukan terdeteksi lewat lidah.
"Jangan tertipu rasa. Perhatikan kandungan gizi, bukan hanya rasa manisnya. Gula bisa ‘menyamar’, jadi biasakan cek tabel Nutrition Facts di label makanan," pungkasnya. (**)
Sumber: