RASELNEWS.COM - Telur dikenal sebagai salah satu makanan yang kaya manfaat kesehatan. Sebagai sumber protein berkualitas tinggi, satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein dan 80 kalori.
Selain itu, ada beragam nutrisi penting dalam telur. Seperti fosfor, zat besi, asam folat, zinc, selenium, DHA, kolin, dan vitamin D.
Nutrisi-nutrisi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, saraf, dan otak.
BACA JUGA:Selain Baik untuk Perokok, Ini 13 Manfaat Susu Beruang yang Tak Terduga
BACA JUGA:Banyak Belum Tahu! Kentang Panggang Ternyata Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes Tipe 2
Namun, meski kaya nutrisi, telur juga mengandung kolesterol, yang membuat beberapa orang ragu untuk mengonsumsinya setiap hari.
Apakah Aman Makan Telur Setiap Hari?
Lantas, apakah aman jika kita makan telur setiap hari? Apa yang terjadi pada tubuh kita jika mengonsumsi telur secara rutin?
BACA JUGA:Manfaat dan Efek Samping Labu Siam Bagi Kesehatan, Simak Cara Benar Mengolahnya
BACA JUGA:Cara Mengolah Daun Kemangi yang Benar! Rasakan 6 Manfaatnya untuk Kesehatan
Menurut penelitian dari Harvard, sebenarnya tidak ada masalah untuk mengonsumsi telur setiap hari bagi orang yang sehat dan tidak memiliki penyakit kardiovaskular atau kadar kolesterol tinggi.
Bagi mereka yang sehat, mengonsumsi hingga 7 butir telur per minggu dianggap aman.
Namun, bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi, disarankan untuk membatasi konsumsi telur utuh hingga 3-4 butir per minggu.
BACA JUGA:Jerawat Hilang wajah Jadi Awet Muda! Rasakan 7 Manfaat dari Masker Kopi, Ini Cara Menggunakannya
BACA JUGA:6 Manfaat Minum Air Bekas Rebusan Jagung, Baik untuk Kecantikan Hingga Kesehatan Jantung
Mengonsumsi telur secara berlebihan, terutama karena kandungan kolesterolnya yang tinggi pada kuning telur, dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Apakah Aman Makan Telur Setiap Hari?
Selain itu, orang yang berusia di atas 65 tahun juga sebaiknya tidak mengonsumsi telur setiap hari karena pada usia tersebut, tubuh lebih rentan terhadap dampak negatif kolesterol.